Pesisir Selatan, - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), terus melakukan pemutahiran data fakir miskin di daerah itu secara berkala.
Tujuanya agar ketidakakuratan data fakir miskin bisa diantisipasi dalam penyaluran bantuan supaya tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Kepala Dinsos PPPA Pessel, Zulpian Aprinto Jumat (27/9) Disampaikanya bahwa terkait upaya pemutahiran data itu, pihaknya juga melakukan kegiatan Bimbingan Teknis dan Validasi Basis Data Terpadu (BDT).
"Pelatihan itu diberikan kepada petugas dan kader nagari agar pemutahiran data terhadap fakir miskin itu bisa dilakukan secara berkala. Melalui upaya itu, maka berbagai program bantuan sosial akan lebih tepat sasaran," katanya.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya mesti menyamakan persepsi dengan petugas di lapangan agar basis datanya menjadi lebih tajam dan tepat sasaran. Langkah tersebut dilakukan untuk meminimalisir kekurangakuratan data dalam rangka penetapan sasaran penerima program bantuan sosial.
"Ini saya sampaikan, sebab data yang ada di lapangan sifat dinamis, dan berubah-rubah. Dari itu perlu dilakukan pemutakhiran, agar penanganan fakir miskin lebih tepat sasaran," ingatnya.
Ditambahkan lagi bahwa data BDT tersebut wajib digunakan oleh setiap pemda dalam menyalurkan program perlindungan sosial seperti PKH, PIP, PIS dan lain-lainya kemudian melalui validasi dan verifikasi BDT ini diharapkan datanya semakin akurat.
"Kita menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) yang secara terus menerus dikembangkan oleh Kementerian Sosial RI. Melalui aplikasi itu, petugas bisa melakukan pemutakhiran data secara online dan off line," tutupnya menjelaskan. (05)