Painan,April 2016.
Masyarakat Kabupaten Pessel menyatakan perang terhadap narkoba dan penyakit masyarakat lainnya Karena bahaya narkoba telah merusak mental masyarakat.
Bupati Pessel Hendrajoni meminta slogan "Narkoba dan Pekat No!!!" harus menjadi topik pembicaraan utama di tengah-tengah masyarakat, di sekolah-sekolah, surau, masjid, warung.
"Intinya penolakan terhadap narkoba dan penyakit masyarakat harus jadi pembicaraan utama masyarakat. Kita harus bersatu, mengambil tindakan cepat, tidak ada tempat untuk narkoba dan pekat di Pessel," katanya.
Bupati mengungkapkan Tingginya semangat berbagai unsur menunjukkan tingginya kecintaan menyelamatkan generasi yang menjadi tumpuan di masa datang perlu di apresiasi.
Kepala Badan Narkotika Provinsi Sumatera Barat, Ali Azhar mengungkapkan sikap pimpinan daerah yang punya komitmen yang tinggi terhadap penolakan narkoba harus ditunjukan . Dari 63 ribu lebih kasus penyalahgunaan narkoba di Sumatera Barat tahun lalu, pelajar dan mahasiswa yang terjerat sebanyak 20 ribu.
Untuk kelompok pekerja 22 ribu dan yang tidak bekerja 20 ribuan. "Ini sudah mencapai taraf mengkhawatirkan," kata Ali Azhar (07)