Painan, Desember ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan merehabilitasi sekitar 3.000 hektar dari 160.422 hektar kerusakan hutan di kabupaten itu, dari berbagai kegiatan yang didanai APBD kabupaten dan APBN tahun 2011. Kepala Bidang Produksi dan Rehabilitasi Dinas Kehutanan dan ESDM Pesisir Selatan, Yulinazra di Painan Rabu (30/11) mengatakan, kerusakan hutan di kabupaten itu sudah mencapai kondisi sangat kritis.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor 422/Kpts-II/1999 tentang penunjukan Kawasan Hutan di Provinsi Sumbar, luas kawasan hutan kabupaten itu menurut fungsinya 388.416 hektar dari luas kabupaten 579.495 hektar.
Sesuai kategori kekritisan, kerusakan hutan daerah itu mencapai 160.422 hektar atau 27,9 persen dari total luas hutan.
Kata Yulinazra, kawasan hutan kabupaten itu mengalami kondisi sangat kritis 23.575 hektar (4,1 persen), kawasan kritis mencapai 31.624 hektar dan agak kritis 105.223 hektar yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di kabupaten itu.
Dari luas itu, kata Yulinazra, yang telah berhasil ditanggulangi dengan melakukan rehabilitasi hutan pada lahan-lahan sangat kritis tersebut baru 10.562 hektare sejak dimulai rehabiltasi tahun 2.000.
Dengan anggaran yang telah dialokasikan, pemerintah kabupaten setempat tahun ini telah melakukan berbagai kegiatan untuk menanggulangi persoalan itu dengan menanam kembali pohon pada hutan yang rusak tersebut.(04)