Painan, Desember ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menargetkan program Inseminasi Buatan (IB) untuk ternak sapi di kabupaten itu 5.500 dosis pada tahun 2011. Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Perternakan (Dispertahorbunnak) Pesisir Selatan, Marzukri di Painan Rabu (7/12) mengatakan, program itu bertujuan untuk meningkatkan populasi, kualitas dan produksi daging dalam rangka mewujudkan swasembada daging tahun 2014.
Bibit sapi unggul untuk IB ini antara lain jenis Bali, Limusim, Simental dan Brahman. Jenis bibit sapi tersebut dilakukan seleksi dan pengujian tentang kualitasnya. Untuk keberlangsungannya, IB dilaksanakan di setiap kecamatan oleh petugas masing-masing.
Kata Marzukri, sektor peternakan khususnya peternakan sapi telah menjadi andalan bagi masyarakat di daerah ini. Dari tahun ke tahun terjadi peningkatan rumah tangga yang berusaha di sektor pertanakan yakni mencapai 33.878 kepala keluarga hingga tahun 2010 dari 31 ribu kepala keluarga tahun sebelumnya (2009) .
Sementara populasi ternak juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Data Dinas Peternakan setempat, populasi sapi potong tercatat hingga akhir 2010, berjumlah 93.594 ekor.
Katanya, populasi sapi terbanyak di kabupaten ini terdapat di Kecamatan Lengayang dengan jumlah 16.124 ekor disusul Bayang sebanyak 14.560 ekor. Daerah ini juga memiliki lahan terlantar yang berpotensi disuburkan untuk lokasi pengembangan sapi dengan luas sekitar 18.400 hektare yang terletak di 12 kecamatan.
Jenis sapi Pesisir Selatan saat ini terdiri dari 60 persen tercatat sapi lokal, 40 persen sapi hasil perkawinan silang dengan Inseminasi Buatan (IB), produksi daging 6,88 juta kilogram per tahun.
Untuk meningkatkan produksi daging sapi, pemerintah setempat melalui dinas terkait telah melakukan berbagai langkah atau upaya, seperti menggiatkan sosialisasi serta penyuluhan ke peternak, khususnya tata cara pengembangbiakan sapi potong yang baik dan benar.
Menurutnya, kabupaten itu merupakan daerah penghasil daging sapi kedua terbesar di Sumbar. Tahun ini (2011) Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, menargetkan populasi ternak sapi potong sebanyak 98.000 ekor. Dari target itu, hingga akhir November 2011, hasil yang dicapai terjadi peningkatan yakni menjadi 99.213 ekor.
Tahun lalu (2010) pemerintah kabupaten itu memberikan bantuan 129 ekor sapi betina kepada masyarakat peternak di tiga kecamatan untuk dilakukan pengembangbiakan. Tahun sebelumnya (2009), program bantuan yang sama juga diberikan dilakukan pemerintah kepada 600 kepala keluarga (600 ekor), sementara tahun 2008 kepada kelompok peternak sebanyak 448 ekor.(04)