• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

16 Desember 2011

530 kali dibaca

Pessel Targetkan Lepas Dari Daerah Tertinggal 2013

Painan, Desember ----

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, bertekat melepaskan daerah itu dari daerah tertinggal paling lambat tahun 2013 . Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit ketika dihubungi di Painan, belum lama ini, mengatakan, hingga saat ini, 45 kampung di kabupaten itu masih berada dalam kategori tertinggal dari tiga ratus kampung yang ada di daerah tersebut.

Menurut Nasrul, salah satu indikator yang menggambarkan kondisi fisik penyebab ketertinggalan itu, kondisi infrastruktur dan pelayanan publik yang belum mendukung kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat.
Selain itu, masih tingginya angka jumlah kampung yang masuk kategori tertinggal disebabkan oleh kondisi geografis daerah yang jauh dari pusat kabupaten.

Permasalahan yang dihadapi daerah-daerah tersebut antara lain, terbatasnya akses transportasi, kepadatan penduduk yang relatif rendah dan miskin sumber daya alam dan manusia, serta sarana dan prasarana ekonomi dan sosial yang terbatas. "Ada tiga substansi persoalan daerah tertinggal yakni, belum tersedianya jaringan listrik, instalasi air bersih dan minimnya infrastruktur jalan dan jembatan. Tahun depan, akan kita fokuskan penangananan persoalan tersebut, kata Nasrul Abit.

Melepaskan daerah itu dari ketertinggalan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dengan meluncurkan program yang menyentuh langsung pada masyarakat yang tinggal didaerah tersebut. Seperti halnya, Pemerintah melalui Kementerian Negara Daerah Tertinggal (Kemenag PDT) memberi berbagai bantuan dan program kepada masyarakat. Program itu khusus bagi masyarakat yang bertempat didaerah tertinggal.

Dikatakan, Pesisir Selatan fokus pada agenda pembangunan yang tengah dan akan berjalan. Program-program yang tengah berjalan diupayakan dapat terealisasi dan bermanfaat atau berdampak baik bagi masyarakat. "Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi sangat diharapkan bagi kelancaran dan realisasi program tersebut," ujarnya.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pesisir Selatan, Erizon menyebutkan, kampung tertinggal di daerah ini umumnya masih terkendala sulitnya akses transportasi ke kampung bersangkutan.
Pembangunan jalan sering terkendala dengan sulitnya kondisi alam menuju kampung tertinggal, kata Erizon.

Erizon menyebutkan, di Pesisir Selatan, berdasarkan kondisi geografis, kampung tertinggal bisa dikelompokkan menjadi dua, pertama kelompok kampung tertinggal yang terjebak kawasan TNKS dan hutan lindung. Kedua kampung yang terjebak di pinggir pantai dan pulau.(04