Painan, Maret 2015.
Pemerintah daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui dinas Kehutanan dan Energi Sumber Daya Mineral (Dishut ESDM) terus melakukan koordinasi dengan pihak PT PLN, agar semua masyarakat di daerah itu bisa menikmati penerangan listrik.
Upaya itu dilakukan, karena dibeberapa nagari dan perkampungan terpencil, masih ada warga yang belum tersentuh listrik, walau sarana itu sudah merupakan kebutuhan mendasar dalam keluarga dan rumah tangga.
Kepala Dishut ESDM Pessel, Maswar Dedi dengan didampingi Kepala Bidang (Kabid) Energi dan Ketenaga Listrikan, Firdaus mengatakan kepada pesisirselatan.go.id mengatakan Jumat (13/3) di ruang kerjanya, bahwa sampai saat ini masih ada kampung-kampung terpencil di daerah itu yang belum teraliri listrik.
" Bagi nagari atau kampung-kampung yang belum teraliri listrik itu, oleh pemerintah melalui bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK), akan dibangun pembangkit listrik, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) , dan melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Namun berapa jumlahnya, belum bisa dipastikan, sebab sedang dilakukan pendataan di lapangan," katanya.
Dijelaskanya bahwa tahun 2015 ini Pessel memang merencanakan pembangunan tiga unit PLTMH di beberapa lokasi. Tapi rencana itu belum bisa terlaksana, karena hingga saat ini Pemda Pessel dengan pihak PLN masih melakukan penelitian dan pendataan kebutuhan listrik masyarakat.
" Karena belum diperoleh kebutuhan pasti pembangunan untit PLTMH menurut kebutuhan, maka rencana pembangunan belum bisa dilaksanakan, walau pada prinsipnya pemerintah pusat melalui bantuan DAK telah menyanggupi kebutuhan yang diminta," ujarnya.
Dikatakan demikian, sebab salah satu syarat penerima PLTMH adalah daerah atau kampung yang belum memiliki jaringan instalasi litrik. Karena itu merupakan salah satu persyaratan, sehingga perlu dilakukan pendataan dan pengkajian lebih dalam lagi agar tidak salah dalam menempatkan bantuan.
" Walau pembangunan unit baru PLTMH belum terlaksana, tapi beberapa unit PLTMH yang ada akan mendapatkan bantuan perbaikan jaringan dan peningkatan kapasitas. Diantaranya PLTMH Langgai, Limau Sundai dan di Taratak Bayang Utara. Sedangkan pada kawasan atau nagari yang tidak memiliki sumber daya air, akan dibangun pula Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Berapa jumlah unitnya, juga masih dilakukan penghitungan dengan lokasi penempatan tersebar di 15 kecamatan yang ada," tutupnya. (05)