• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pessel Terus Tingkatkan Pembinaan Terhadap Nagari Mandiri Pangan

01 September 2019

397 kali dibaca

Pessel Terus Tingkatkan Pembinaan Terhadap Nagari Mandiri Pangan

Pesisir Selatan--Pemerintah daerah kabupaten (Pemdakab) Pesisir Selatan (Pessel), terus tingkatkan pembinaan terhadap lima Nagari Mandiri Pangan.

Upaya itu bertujuan agar peningkatan ekonomi berbagai sektor sesuai potensi yang dimiliki oleh masing-masing nagari, bisa terus meningkat.

Demikan disampaikan Kepala Dinas Pangan Pessel, Alfis Basyir Minggu (1/9) terkait dengan dijadikannya lima nagari sebagai Nagari Mandiri Pangan oleh Dinas Pangan Sumbar tahun 2019 ini Pessel.

Lima Nagari Mandiri Pangan itu diantaranya, Nagari Kambang Utara di Kecamatan Lengayang, Nagari Sungai Tunu Utara di Kecamatan Ranah Pesisir, Nagari Limau Gadang Lumpo di Kecamatan  IV Jurai, Nagari Taratak di Kecamatan Sutera, dan Nagari Inderapura Selatan di Kecamatan Pancungsoal.

"Memang benar tahun 2019 ini Pemkab Pessel memberikan perhatian serius terhadap pembangunan Nagari Mandiri Pangan yang berada di lima kecamatan tersebut. Itu dilakukan karena jumlah Nagari Mandiri Pangan tahun 2019 ini, meningkat menjadi lima nagari dari dua nagari tahun 2018 lalu," katanya.

Disampaikannya bahwa pada lima Nagari Mandiri Pangan itu, pemerintah daerah (Pemda) setempat melaksanakan berbagai pembangunan sarana dan prasarana.

"Diantaranya, sarana jalan, irigasi, jembatan dan infrastruktur ekonomi lainnya. Pada Nagari Mandiri Pangan itu juga dilakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti  peningkatan gizi dan peningkatan SDM dengan melibatkan lintas sektor," jelasnya.

Dia berharap melalui program Nagari Mandiri Pangan tersebut kualitas hidup masyarakat bisa meningkat, disamping juga sekaligus menciptakan kemandirian, ketahanan pangan dan gizi serta peningkatan ekonomi itu sendiri.

Ditambahkannya bahwa dalam upaya pengembangan ekonomi masyarakat dan menciptakan ketahanan pangan di Nagari Mandiri Pangan, daerah itu telah pula melakukan penandatanganan MoU antara Bulog Divre Sumbar, dengan kelompok tani terkait pembelian beras premium.

"Melalui kerjasama ini, maka beras premium  petani akan langsung dibeli oleh Bulog. Dengan demikian, petani tidak lagi mengalami kerugian, karena pemasaran hasil panen sudah terjamin dan harga beras petani akan selalu stabil," tutupnya. (05)