• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

23 Agustus 2018

418 kali dibaca

Program RTLH Akan Menjawab Keluhan Keluarga Miskin

Pesisir Selatan, 23 Agustus 2018--Agar semua masyarakat bisa tinggal dan menempati rumah yang layak, Pemerintah Nagari (Pemnag) Lansano Taratak Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), targetkan renovasi 100 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di nagari itu.

Renovasi RTLH tersebut sengaja dijadikan sebagai program prioritas guna menjawab kebutuhan masyarakat agar bisa tinggal di rumah yang layak. Sebab di nagari itu masih terdata sekitar 100 unit rumah yang tidak layak untuk ditempati.

Demikian disampaikan Walinagari Lansano Taratak, Nopen Hendri kepada pesisirselatan.go.id Kamis (23/8).

" Karena di nagari ini masih terdapat rumah yang tidak layak huni, sehingga nagari memprogramkan renovasi terhadap RTLH tersebut sebanyak 100 unit. Program ini pelaksanaanya dilakukan secara bertahap melalui dukungan dana desa," katanya.  

Dijelaskanya bahwa kegiatan renovasi RTLH tersebut dijadikan sebagai proritas.

" Makanya ini dimasukan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nagari (RPJMN).  Targetnya tentu bagai mana di nagari ini sepuluh tahun mendatang tidak lagi ditemui rumah masyarakat yang tidak layak huni," ujarnya.

Dia optimis itu akan tercapai, sebab tahun depan pihaknya juga akan merenovasi sebanyak 10 unit rumah tidak layak. Dan itu akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

" Kita berharap mudah-mudahan dana desa masih tetap disalurkan oleh pemerintah pusat, dan program RTLH tetap dibolehkan. Namun kita juga akan tetap berupaya bagai mana RTLH tersebut bisa terus berlanjut, walau melalui upaya-upaya lain," ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskan bahwa selain renovasi rumah tidak layak, pihaknya juga  akan menyambungkan aliran listrik pada rumah-rumah yang sudah direnovasi tersebut.

" Tujuanya tentu bagai mana rumah yang sudah direnovasi ini benar-benar semakin layak untuk ditempati. Agar rumah yang ditempati juga sehat, sehingga kita juga menganggarkan pembuatan water closet (WC)," ujarnya.

Dia menambahkan bahwa melalui program pro rakyat tersebut,  masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu benar-benar merasakan bahwa pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan kepada mereka.

" Dari itu dukungan dan sokongan anggaran dari pemerintah pusat kepada desa atau nagari, sangat diharapkan. Tujuanya agar masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah dalam memberikan perlindungan dan pelayanan bagi mereka," harapnya.

Camat Sutera, Fakhrudin ketika dihubungi menjelaskan bahwa pihaknya memang terus memberikan dorongan dan motivasi kepada pemerintahan nagari supaya melakukan program-program yang pro rakyat.

" Pemerintahan nagari di Kecamatan Sutera ini selalu kita dorong agar memprioritaskan program-program yang pro rakyat. Salah satu implemantasinya sebagai mana dilakukan Nagari Lansano Taratak dalam menjawab kebutuhan warganya untuk menempati rumah yang layak melalui dana desa," ujarnya.

Disampaikanya bahwa Nagari Lansano Taratak, merupakan nagari pemekaran dari nagari induk yang dikenal dengan nama Nagari Taratak.

" Karena nagari ini berada disepanjang perairan pantai, sehingga sebagian besar penduduknya menggantungkan ekonomi sebagai nelayan, serta juga sebagai petani penggarap lahan. Karena RTLH dimasukan sebagai program RPJM nagari, sehingga kita berharap di nagari ini sepuluh tahun mendatang tidak lagi ditemui rumah yang tidak layak, sebagai mana diharapkan," tutupnya. (05)