• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pulau Setan Jadi Lokasi Studi Tiru Peserta Pelatihan Branding

08 Desember 2022

299 kali dibaca

Pulau Setan Jadi Lokasi Studi Tiru Peserta Pelatihan Branding

Pesisir Selatan -- Pulau Setan Kawasan Mandeh menjadi lokasi Praktek Lapangan bagi Peserta Pelatihan Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata Homestay/Pondok Wisata,Kuliner,Souvenir,Fotografi di Hotel Saga Murni selama 3 hari Selasa -Kamis (6 s/d 8/12/2022).Kegiatan ini berasal dari DAK Non Fisik tahun 2022 .

 

Pada kegiatan kali ini peserta diajarkan membuat foto dan video yang baik dan di share pada media sosial peserta dengan memakai h3artag dispapora,Pulau Setan dan Branding pariwisata. Dengan harapan semakin foto dan video promosi di media sosial khususnya terkait Pulau Setan Kawasan Mandeh. 

 

Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Wildan menjelaskan sengaja tujuan akhir peserta pelatihan ke kawasan Mandeh agar mereka bisa membuat foto dan video khusus untuk mempromosikan keindahan wisata Pulau Setan sehingga makin dikenal luas . 

 

"Peserta Pelatihan akan menguplop foto dan video mereka ke media sosial sehingga makin banyak orang melihatnya dan semakin dikenal luas,"ujarnya 

 

Dijelaskannya Digitalisasi pada sektor pariwisata juga mampu memberikan banyak manfaat ke banyak industri. Dari sisi penyedia jasa,  memberikan sumbangsih yang luar biasa terhadap penghematan biaya operasional dan penggunaan waktu. Misalnya saja untuk beriklan dan berpromosi ke pasar,

 

Menurutnya  dalam rangka menyasar pasar yang potensial, khususnya pada daerah-daerah dengan potensi wisata yang luar biasa, perlu dibangun sarana dan konsep pemasaran yang baik, matang, dan tidak ala kadarnya.  

 

"Namun, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara destinasi wisata mengoptimalkan penggunaan internet untuk menunjang promosi pariwisata di daerah,"lanjutnya

 

Dimana Digital marketing yang efektif tidak dapat dipisahkan dari strategi pemasaran mulai dari promosi, kualitas produk, kemasan menarik, dan lainnya.  Strategi UMKM untuk bertahan pada pasca pandemi Covid-19 yaitu Efesiensi, Meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan teknologi yg disebut digital marketing,"ujarnya(07)