Pesisir Selatan--Sebanyak 15 orang ibu hamil mengikuti kegiatan Kelas Ibu Hamil yang digelar di Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (10/9). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pengetahuan dan kesiapan ibu hamil dalam menjalani proses kehamilan dan persalinan secara sehat dan aman.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Penanggung Jawab Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Tanjung Makmur, Indrawani, bersama tim serta didukung penuh oleh bidan desa setempat. Dalam pelaksanaannya, peserta dibekali materi seputar perubahan fisik selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, hingga kontrasepsi pasca persalinan.
"Kelas Ibu Hamil ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu agar lebih siap secara fisik dan mental menghadapi masa kehamilan hingga perawatan bayi baru lahir,” jelas Indrawani saat dihubungi, Kamis (11/9/2025).
Kepala UPT Puskesmas Tanjung Makmur, Yulia Nilawati, menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program preventif yang menjadi prioritas pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya. Ia menilai, edukasi yang diberikan secara langsung sangat efektif untuk membangun pemahaman ibu hamil terhadap kesehatan reproduksi.
"Kami ingin setiap ibu hamil memiliki bekal pengetahuan yang cukup, sehingga mereka bisa menjalani kehamilan yang sehat dan persalinan yang aman," kata Yulia. Ia menambahkan, metode kelas seperti ini juga membuka ruang diskusi yang bermanfaat antara ibu hamil dan tenaga kesehatan.
Selain materi pokok seputar kehamilan, peserta juga diberikan edukasi mengenai penyakit menular seksual, pentingnya akta kelahiran, serta pembahasan seputar mitos dan adat yang sering berkembang di masyarakat. Sebagian peserta datang bersama suami, yang juga dilibatkan untuk mendukung kesiapan keluarga dalam menyambut kelahiran anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Agustina Rahmadani, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi komitmen Puskesmas Tanjung Makmur. Menurutnya, edukasi sejak dini kepada ibu hamil merupakan langkah strategis dalam menekan angka kematian ibu dan bayi di daerah.
"Pemahaman yang benar sejak masa kehamilan akan berdampak besar terhadap keberhasilan proses persalinan dan tumbuh kembang anak. Program seperti ini harus terus digalakkan," ujar Agustina. Ia berharap program ini dapat menjadi fondasi untuk membangun generasi yang lebih sehat dimulai dari keluarga.