Pesisir Selatan--Ratusan santri dari berbagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) se Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mengikuti kegiatan Didikan Subuh Gabungan di Masjid Baitul Makmur, Nagari Tanah Bakali Inderapura, Minggu (27/10/2025).
Kegiatan tersebut digelar oleh Lembaga Didikan Subuh (LDS) Kecamatan Airpura sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat pendidikan agama dan pembinaan karakter Islami generasi muda.
Camt Aipura, Surmayenti, dengan diwakili Riyandi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para santri dan guru pembimbing yang dengan semangat datang sejak pagi untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Ia mengaku kagum melihat antusiasme para peserta yang datang dari berbagai nagari meski cuaca pagi cukup dingin.
"Semangat seperti inilah yang harus dijaga. Kedisiplinan untuk bangun pagi dan beribadah bersama menjadi bekal penting dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia," ujar Riyandi.
Dalam sambutannya, Riyandi juga menyampaikan pesan Camat Airpura, Surmayenti, agar semangat dalam kegiatan Didikan Subuh tidak berhenti di masjid saja, tetapi juga menjadi motivasi dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengingatkan para santri untuk terus belajar dan memperdalam ilmu agama di MDA dan TPQ masing-masing.
"Jadikan Didikan Subuh ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana membangun kebiasaan baik yang melekat hingga dewasa," katanya.
Sementara itu, Ketua LDS Kecamatan Airpura, Marza Huda, menjelaskan bahwa kegiatan Didikan Subuh Gabungan merupakan agenda rutin bulanan yang diikuti oleh MDA dan TPQ di seluruh nagari dalam Kecamatan Airpura.
Ia menyebut, pada pelaksanaan kali ini, tercatat lebih dari 850 santri hadir yang berasal dari 1 MDA dan 25 TPQ.
"Kehadiran para santri dalam jumlah besar menunjukkan semangat luar biasa dalam menuntut ilmu agama. Ini bukti nyata bahwa pendidikan diniyah tetap mendapat tempat penting di hati masyarakat," ujar Marza.
Marza menambahkan, kegiatan Didikan Subuh tidak hanya melatih kedisiplinan beribadah, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan cinta terhadap masjid sejak dini.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah kecamatan, nagari, serta lembaga keagamaan menjadi kunci keberhasilan pembinaan generasi Qurani di daerah.
"Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin berkualitas ke depannya," katanya.
Kegiatan yang berlangsung khidmat itu juga dihadiri oleh Wali Nagari Tanah Bakali Inderapura, Antomi, Penyuluh Agama Kecamatan Airpura, serta para guru MDA dan TPQ.
Selain kegiatan utama berupa ceramah dan hafalan ayat pendek, para santri juga mengikuti lomba keagamaan yang dirancang untuk menumbuhkan semangat belajar dan memperkuat pemahaman nilai-nilai Islam di kalangan anak-anak.