Pesisir Selatan – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim meresmikan Masjid Nurul Hidayah Sirandah di Kampung Karang Tangah, Nagari Lakitan Selatan, Kecamatan Lengayang, Jumat (5/9/2025).
Peresmian ini menjadi momen penting bagi masyarakat setempat yang telah puluhan tahun berjuang membangun dan memperindah rumah ibadah tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota DPRD Sumatera Barat Zarfi Deson, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Selatan Buya Aprisal, Camat Lengayang, Ketua KUA Lengayang Azizman, Ketua MUI Lengayang, unsur Forkopimca, serta tokoh masyarakat dan jamaah setempat.
Dalam sambutannya, Risnaldi menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni yang berhalangan hadir karena menghadiri kegiatan BNPB.
Ia juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang secara swadaya membangun masjid hingga menjadi megah seperti saat ini.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan masyarakat yang telah bekerja keras mewujudkan Masjid Nurul Hidayah Sirandah. Semoga masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan umat yang membawa keberkahan bagi kita semua,” ujar Risnaldi.
Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan keagamaan di tengah masyarakat, termasuk upaya memakmurkan masjid.
“Mari kita bersama-sama memakmurkan masjid, bukan untuk intervensi kepengurusan, tetapi untuk kebaikan dan kemaslahatan umat. Semoga Allah SWT meridai setiap langkah kita,” tambahnya.
Peresmian masjid tersebut juga diwarnai dengan rasa syukur yang mendalam dari masyarakat.
Ketua Pengurus Masjid, Candra Aprianto, mengenang perjalanan panjang pembangunan masjid yang bermula dari sebuah mushala kayu pada tahun 1955.
“Pada 1960 mushala diganti menjadi bangunan permanen, dan tahun 2005 diperluas menjadi ukuran 12x12 meter seperti sekarang. Perjalanan ini adalah bukti semangat gotong royong masyarakat dalam memuliakan rumah ibadah,” katanya.
Ketua PDM Buya sekaligus tokoh masyarakat Aprisal menegaskan pentingnya memakmurkan masjid sebagaimana pesan Rasulullah.
Ia juga mengutip pesan Buya Hamka, “Orang beriman bisa dilihat dari rumahnya dan rumah ibadahnya. Jika rumahnya bagus tetapi rumah ibadahnya tidak terurus, berarti imannya kurang.”
Sementara itu, Kepala KUA Lengayang Azizman menambahkan bahwa peresmian ini menjadikan jumlah masjid di Kecamatan Lengayang bertambah menjadi 77 unit.
Ia berharap masjid tidak hanya ramai saat salat Jumat, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pembinaan umat.
Acara peresmian diakhiri dengan pengguntingan pita oleh Zarfi Deson dan penyingkapan tirai nama masjid oleh Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, dilanjutkan doa bersama dan makan bajamba sebagai wujud syukur.
Dengan diresmikannya Masjid Nurul Hidayah Sirandah, masyarakat Kampung Karang Tangah diharapkan semakin semangat dalam memakmurkan rumah ibadah yang menjadi simbol kebersamaan dan keimanan tersebut.