Painan, Juli 2016
Pemondokan untuk para peserta Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-38 Tingkat Kabupaten Pesisir Selatan yang akan dilaksanakan di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara pada bulan Oktober sudah di siapkan. Dimana ada sekitar 37 rumah warga , 9 mesjid , 4 unit sekolah dan UDKP disiapkan untuk mendukung kegiatan lomba.
Camat IV Nagari Bayang Utara Asril mengungkapkan para kafilah itu ditempatkan dirumah warga yang sebelumnya telah di survei untuk lokasi pemondokan.Setiap rumah warga yang akan ditempati kafilah adalah rumah warga yang mampu menampung peserta dan melengkapi kebutuhan kafilah seperti makan,minum dan kebutuhan lainnya.
"Kita berharap masyarakat dapat memberikan pelayanan terbaik kepada kafilah,sehingga tidak ada keluhan dari para peserta nantinya," ujarnya.
Pemondokan para kafilah itu hanya dipokuskan pada nagari terdekat yaitu dari Asam Kumbang Kenagarian Puluik Puluik, Puluik Selatan dan beberapa nagari terdekat lainnya di kecamatan IV Nagari Bayang Utara ini IV .
Ditambahkannya, MTQ ke 38 ini disambut baik oleh Masyarakat kecamatan IV Nagari Bayang Utara Pessel dan Khafilahnya dengan menargetkan mampu meraih 3 besar pada MTQ tersebut.Dan untuk menghadapi MTQ tersebut, saat ini para Qori dan Qoriah kecamatan IV Nagari Bayang Utara telah ditempa dengan Tarining Center ( TC) penuh yang di bina oleh tenaga pelatih yang telah mendapat perestasi terbaik di tingkat provinsi Sumbar dan tingkat nasional.
Pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten Pesisir Serlatan yang akan digelar dalam waktu dekat ini dimaksud untuk mencari bibit andalan MTQ tingkat kabupaten Pessel, kemudian mereka juga berhak maju untuk MTQ tingkat Provinsi Sumbar.
Dalam kondisi saat ini tengah dilakukan berbagai persiapan untuk kelancaran pelaksanaanya, maka pihak pemerintah kecamatan juga berharap dukungan semua element masyarakat daerah maupun yang berada di perantauan untuk dapat mengarahkan ke MTQ tersebut.
Melalui pelaksanaan MTQ akan dapat memotivasi masyarakat untuk dapat membudayakan membaca Al Quran dan dapat memhaminya, pasalnya bisa membaca Alquran merupakan keharusan bagi setiap warga .Dan mendukung perda 08 tahun 2004 tentang wajib bisa menbaca dan menulis alquran
"Dengan semangat optimis dan berkomitmen mensukseskan pelaksanaan MTQ , kita ingin acara ini berjalan baik,baik itu disegi perlombaan juga disegi prestasi ," katanya.(07)