Painan, Maret 2015.
Sebanyak 375 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat laksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kabupaten Pesisir Selatan selama Sebulan , mulai dari 17 Maret hingga 15 April . Para Praja itu akan ditempatkan di 182 Nagari, 15 Kecamatan dan beberapa SKPD, Kantor di lingkungan Pemkab Pessel.
Serah terima Praja IPDN dilaksanakan di Gor Ilyas Yakub Selasa (17/03) . Praja ini disambut dengan pelaksanaan upacara dan penanda tanganan serah terima Praja antara IPDN dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.
Upacara tersebut dihadiri langsung oleh Gubenur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Pessel Nasrul Abit, Rektor IPDN DR. H. Suhajar Diantoro, M.Si, Direktur IPDN Kampus Sumbar Dr. Drs. Ismail Nurdin, MSi, Wakil Bupati Pessel Editiawarman, Ketua DPRD Martawijaya dan Muspidakab.
Gubenur Sumbar Irwan Prayitno mengungkapkan banyak persoalan daerah yang terjadi berawal dari penyelengaraan pemerintahan itu sendiri baik itu dari birokrasi yang tidak profesional maupun perumusan kebijakan kepala daerah yang tidak dilandasi pemikiran pemikiran matang dan paripurna.
"Kita memahami tugas utama pemerintah adalah untuk melayani kepentingan masyarakat, memberdayakan masyarakat dan melaksanakan pembangunan untuk kesejateraan masyarakat, maka dengan pelaksanaan PKL praja IPDN di harapkan mereka nantinya akan mendapatkan masukan dari pemerintah daerah, sebagai implementasi dan kebijakan yang dilaksanakan,"ujarnya
Praja IPDN yang hadir tidak hanya berasal dari Provinsi Sumbar, akan tetapi dari seluruh propinsi yang ada di Indonesia yang ditempatkan di Kampus IPDN Sumbar. Tentunya kepada masyarakat bisa memberikan sambutan yang baik, karena kesan yang baik dari seluruh Praja IPDN ini nantinya akan mereka bawa, sebagai kesan yang baik dari daerah ini
Sementara itu Rektor IPDN DR. H. Suhajar Diantoro, M.Si mengatakan, kegiatan yang akan dilakukan oleh Praja IPDN selama 30 hari di Kabupaten Pessel adalah Praktek kegiatan terkait dengan Bidang Pemerintahan, pembangunan dan KeMasyarakatan, di sini mereka belajar tentang praktek sesuai dengan teori-teori yang mereka pelajari di kampus.
Di daerah mereka akan melihat, bagaimana bentuk nota dinas, kearsipan termasuk Musrenbang. Di samping program kemasyarakatan juga melihat lebih khusus bagaimana Implementasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan kemasyarakatan juga melihat lebih khusus bagaimana implementasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dengan pendelegasian antara Bupati dengan camat tentang perizinan dan seterusnya."Sehingga begitu tamat nantinya jadi Pamong Praja, mereka bisa menguasai seluruh pekerjaan yang diberikan," sebutnya.(07)