Painan, April - Keluarga Sukimi (72) warga Kabupaten Pesisir Selatan, mengalami kerugian sekitar Rp120 juta akibat rumah semi permanen miliknya hangus terbakar, pada Kamis (9/4).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Pri Nurdin di Painan, mengatakan bencana kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (9/4).
Asal api yang menyebabkan kebakaran tersebut belum dapat dipastikan sebab kebakaran diketahui setelah api terlihat membesar oleh pemiliknya di sebuah ruangan rumah semi permanen berukuran delapan kali 12 meter tersebut.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, namun bangunan rumah beserta isinya tidak dapat diselamatkan dari lalapan api.
Sukimi mengatakan, kebakaran itu diketahui sekitar pukul 13.00 WIB dan api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dan bantuan warga setempat serta pihak lainnya sekitar setengah jam dari awal kejadian.
"Kebakaran ini berlangsung tidak lama, namun menghabiskan rumah kami serta seluruh isinya. Kini kami sekeluarga hanya dapat menumpang ke rumah tetangga untuk tinggal sementara, " katanya.
Kebakaran ini terjadi ketika Sukimi dan dua anaknya sedang berada dalam rumah naas tersebut. Awalnya ia mengetahui kejadian itu saat melihat gumpalan asap mengepul dari sebuah ruangan di bagian belakang.
Curiga dengan hal tersebut sehingga dirinya langsung mendatangi arah asap. Ternyata benar di kamar belakang terlihat api sudah membesar membakar bagian loteng serta kayu rumah.
Ia langsung berteriak dan memanggil anak anaknya yang masih berada di ruangan depan rumah itu. Mendengar teriakan anak anaknya langsung berlari menuju kamar belakang. Namun malang, api semakin membesar, bantuan para tetangga untuk memadamkan api tidak membuahkan hasil.
Api benar-benar diketahui sudah padam setelah beberapa menit Tim Pemadam Kebakaran membantu memadamkan api dengan dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab setempat. (04)