• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

20 Februari 2015

1219 kali dibaca

Sejumlah Nama Calon Bupati Pessel Mulai Mengapung

Painan,Februari 2015.    

Pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan akhir tahun 2015 ini sejumlah nama berbagai kalangan untuk menjadi bakal calon Bupati dan wakil Bupati di Kabupaten Pessel bermunculan.

Sejumlah nama dari kalangan birokrat, politisi,tokoh muda,aparat hukum  pengusaha  baik yang ada di Pessel atau perantau yang berasal dari Pessel. Nama yang muncul itu ada yang memang sudah dikenal luas oleh masyarakat namun ada juga nama yang baru muncul kepermukaan .

Dari data yang didapatkan dibeberapa partai politik yang sudah membuka pendaftaran bakal calok kepala daerah sudah ada 16 nama bakal calon kepala daerah yang memiliki ambisi untuk menjadi kepala daerah di Pessel.

Sejumlah nama itu adalah Hendra Joni ( aparat penegak hukum ), Alirman Sori ( politisi ),Bakri Bakar ( Politisi),Aprial Abas ( Politisi),dr Hasmi HPS( politisi),  Sariyanto( Politisi), Bakhtiat( pengusaha), Welly Hendra ( politisi), Dona Satria P ( politisi),Irawan Mataram ( birokrat), Roja Yesi ( pengusaha),  Martius( pengusaha),Ali Tanjung ( pengusaha) , Lovandritos  Alwys( pengusaha) , Fauzi ( pengusaha) , Khairul Syarif ( Pengusaha).

Ketua DPC Partau Hanura Sabarudin mengungkapkan semenjak dibukanya pendaftaran bakal calon bupati atau wakil bupati beberapa waktu lalu sudah ada 14 nama yang melakukan pendaftaran . Berbagai kalangan mulai dari pemuda politisi.aparat hukum dan pengusaha.

" Kita membuka peluangan pendaftaran kepada semua yang berminat menjadi kepala daerah. Perlakuan sama akan diberlakukan kepada semua yang mendaftarkan dirinya terebut ." ujarnya

Senada juga disampaikan oleh Ketua DPC PPP  Asril SAg . Menurutnya semenjak pendaftaran dibuka sudah ada 6 nama yang mendaftarkan diri untuk diusung oleh partai PPP.

" Yang mendaftar berasal dari kalangan politisi.birokrat, pengusaha. Partai PPP membuka peluang sebesar besarnya dan perlakuan sama akan diberlakukan kepada mereka tanpa ada intervensi nantinya " ujarnya(07)