• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

09 April 2015

280 kali dibaca

Sekda : walinagari harus berhati-hati kelola dana

Painan, April 2015

Walinagari di kabupaten ini diingatkan agar berhati-hati mengelola Dana Alokasi Umum Nagari (DAUN). Dana tersebut hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pembinaan kemasyarakatan.

"Jangan menganggap bahwa dana tersebut milik pribadi, sehingga dikemudian hari yang bersangkutan berurusan dengan hukum. Saya tidak ingin hal itu terjadi. Makanya, kelola DAUN dengan baik dan sesuai aturan yang ada," pinta Sekretaris Daerah Pessel, Erizon, Kamis (9/4).

Menurut Erizon, untuk mengantisipasi kecurangan dalam pengelolaan DAUN, maka semua unsur di nagari harus mengawasi secara ketat sehingga tidak ada celah bagi oknum pemerintahan nagari memanfaatkan DAUN untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Lanjutnya, walinagari harus memahami dan melaksanakan aturan pengelolaan DAUN. Kalau ada yang diragukan tolong tanyakan kepada dinas terkait supaya tidak terjerumus ke ranah hukum.

"Masalah keuangan memang sangat rentan terhadap penyelewengan. Oleh karena itu, luruskan niat. Sebab, sekecil apapun kesalahan yang dilakukan, Allah Maha Mengetahui dan akan dibalasi di akhirat kelak," ujarnya.

Lebih lanjut ia meminta instansi terkait memberikan bimbingan, pembinaan dan sosialisasi secara intensif kepada walinagari. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang pengelolaan DAUN.

Kemudian unsur nagari seperti Badan Musyawarah (Bamus) harus melakukan pengawasan maksimal dalam pengelolaan DAUN supaya tidak terjadi penyelewengan yang akan muara pada ranah hukum, pintanya. (03)