Painan, September 2016
Sekda Erizon mengatakan, penyelenggaraan pelayanan terpadu, khususnya bidang perizinan dan penanaman modal disederhanakan dan tetap menjadi skala proritas Pemkab Pessel. Hal itu penting dilakukan untuk mewujudkan potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi.
Sekretaris Daerah Pessel, Erizon, kemarin menegaskan, salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi adalah investasi oleh pihak swasta.
Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan investasi itu, maka perhatian yang lebih besar pada peran mikro, kecil dan menengah perlu dilakukan penyederhanaan penyelenggaraan pelayanan terpadu.
Dikatakan, pelayanan publik di bidang perizinan penanaman modal harus menjadi bagian dari penyelenggaraan perekonomian ditempatkan sebagai usaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Kemudian yang dilakukan adalah meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan, mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam suatu sistem perekonomian yang berdaya saing.
Kondisi tersebut menurutnya, hanya dapat dicapai apabila faktor penunjang yang menghambat iklim penanaman modal dapat diatasi. Antara lain, melalui perbaikan koordinasi antar instansi pemerintah pusat dan daerah.
Selanjutnya, Pemkab berupaya menciptakan biokrasi yang efesien, kepastian hukum, biaya ekonomi yang berdaya saing tinggi, iklim yang kondusif dan keamanan.
Dengan berbagai faktor penunjang tersebut, maka diharapkan realisasi penanaman modal akan membaik secara signifikan dimasa mendatang, ulasnya. (03)