Painan, Maret 2015.
Untuk menyongsong Kawasan mndeh sebagai objek wisata laut nasional, warga di Kawasan Mandeh harus menguasai cara meracik dan membuat kuliner asing. Terkait hal tersebut warga disana dapat pelatihan membuat berbagai masakan lokal dan asing. Warga sekitar juga diajari bagaimana teknik menyajikan makanan bagi warga asing.
Kepala Bagian Humas Setdakab Pessel Sabrul Jumat (13/3) menyebutkan, kedepan Wisata Mandeh akan berkembang pesat terutama dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Oleh sebab itu warga di sana dilatih memasak berbagai kuliner dalam dan luar negeri.
Hal ini juga sekaitan dengan menghadapi menghadapi kedatangan presiden Jokowi 2 Mei mendatang."Kemudian bagi masyarakat setempat dan kelompok pengelola wisata diberikan pelatihan dan kursus. Misalnya kursus bahasa Inggris bagi masyarakat yang akan berhubungan langsung dengan tamu dan wisatawan," katanya.
Lalu menurut Sabrul, juga ada pelatihan masak-memasak bagi warga setempat. Jenis masakan yang dilatih beraneka ragam, baik masakan lokal dan masakan luar negeri. Tujuannya, pengelola dan masyarakat kawasan wisata dapat memenuhi kebutuhan makanan bagi pengunjung Mandeh.
Kepala Dinas Pemuda Olah Raga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pesisir Selatan, Gunawan menyebutkan, persiapan mengahadapi kedatangan Jokowi itu sudah berjalan seluruhnya. Diharapakan, beberapa hari menjelang kedatangan presiden seluruh sasaran yang dipersiapkan sudah matang menyambut kunjungan itu.
Dia menjelaskan, Pemkab berkeyakinan persiapan penyambutan tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharpakan. Sermentara untuk persoalan teknis keamanan dan pengamanan diserahkan kepada institusi terkait. "Kami terus bengun komunikasi dengan Pemprov Sumbar terkait penyambutan tersebut," katanya.
Mandeh merupakan sebuah kawasan wisata yang sebelumnya telah masuk Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Nasional tahun 2004 lalu. Nama itu kemudian populer keelokan kawasannya.Teluknya besar dan mengungkung kawasan laut dan pulau ditengahnya yakni Pulau Taraju, Pulau Setan Kecil, Sironjong Besar dan Kecil serta sebuah pulau yang menjadi icon Mandeh yakni Pulau Cubadak.
Selanjutnya Bupati Pessel Nasrul Abit menjelaskan Kawasan Wisata Mandeh merupakan salah satu destinasi wisata dunia. Di sana terdapat spot diving dengan keindahan bawah laut menakjubkan. Pemandangan bawah laut juga dipercantik bangkai kapal Belanda Boelongan. "Kawasan Mandeh memiliki keindahan terumbu karang yang tidak kalah dengan tempat lain karena terdapat sekitar 70 hektre terumbu karang yang masih terawat. Selain itu terdapat hutan mangrove seluas 400 hektare serta berbagai biota laut yang beraneka ragam," ungkapnya.(09)