Sebagai simbol kemanunggalan peserta Latsitardanus XLIII dengan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan, khususnya Kecamatan Ranah Pesisir, sebuah tugu sedang dibangun saat ini.
Hal ini diungkapkan Danki D Latsitardanus XLIII, AKP. Syuaib Abdullah, S.IK., saat melaporkan kegiatan tersebut di Kampung Koto Kui Nagari Pelangai.
"Lokasinya berada di pinggir jalan Painan-Bengkulu, dengan tinggi sekitar 2,5 meter," terang Danki D.
Lebih Lanjut Syuaib mengatakan tugu ini dibangun dengan tujuan selain simbol bentuk integrasi antar Taruna peserta Latistardanus XLIII/2023 dengan masyarakat, juga dijadikan sebagai media yang monumental untuk sarana promosi dan sosialisasi sekolah kedinasan yang ada di Indonesia.
"Untuk pembangunannya tugu ini melibatkan 10 orang taruna dan 5 orang masyarakat," katanya.
"Untuk tahap perkembangan pekerjaannya sudah mencapai 80%, tinggal membuat replika rumah adat Minangkabau diatasnya yang kemudian pengecetan sebagai finishing-nya," tambahnya.
Pihaknya berharap dengan dibangunnya tugu menjadi kenangan oleh semua pihak di kemudian nanti.Syuaib memperkirakan pembangunan tugu ini akan selesai menjelang akhir kegiatan Latsitardanus XLIII ini.