Yogyakarta — Prestasi membanggakan diraih oleh siswa SMA Negeri 3 Painan dalam ajang bergengsi Nusantara Creative Competition 2025 yang digelar di Yogyakarta. Dua siswa, Rifki Hidayat dan Fhirzi Maysidiq, sukses membawa pulang Medali Perunggu dari kategori Teknologi dengan inovasi aplikasi mereka yang berjudul BRICOUNS (Brilliant Counseling).
Kompetisi yang diselenggarakan oleh komunitas Nusantara Muda ini diikuti oleh sekitar 50 finalis dari berbagai universitas dan SMA di Indonesia. Peserta bersaing dalam delapan kategori utama, yakni Teknologi, Pendidikan, Hukum, Pertanian, Lingkungan, Pariwisata, Kesehatan, dan Pangan.
Dua siswa dari Pesisir Selatan itu tampil membanggakan di tengah peserta dari universitas-universitas ternama seperti Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Mataram, Universitas Lampung (UNILA), dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Mereka didampingi oleh guru pembimbing, Zulmariko, M.Pd dan Mice Amelsi, M.Pd.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Saya sangat bangga dan terharu atas keberhasilan Rifki dan Fhirzi. Ini bukan hanya kemenangan bagi mereka dan sekolah, tapi juga untuk seluruh masyarakat Pesisir Selatan. Anak-anak kita punya potensi besar untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Bupati Hendrajoni dikutip keterangannya, Minggu (6/7/2025).
Ia menambahkan bahwa Pemkab Pesisir Selatan akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap pengembangan pendidikan dan inovasi pelajar melalui berbagai program strategis.
“Kami telah meluncurkan berbagai program pendidikan seperti SKSS (Satu Kecamatan Satu Sarjana) demi mewujudkan visi Nagari Pandai. Ke depan, kami juga akan mendorong kolaborasi antara sekolah dan sektor teknologi agar semangat inovasi ini terus tumbuh dan berkelanjutan,” jelasnya.
“Prestasi ini menjadi cambuk semangat bagi pelajar lain untuk tidak minder meskipun berasal dari daerah. Justru dari daerahlah bisa lahir ide-ide cemerlang yang menyelesaikan masalah nyata di tengah masyarakat. Saya harap BRICOUNS bisa terus dikembangkan dan bahkan dimanfaatkan secara luas,” kata Hendrajoni.
Bupati juga mengajak seluruh pihak, termasuk guru dan orang tua, untuk memberikan ruang dan dukungan terhadap ide-ide kreatif generasi muda.
“Mari kita jadikan keberhasilan ini sebagai momentum bersama untuk membangun SDM unggul Pesisir Selatan. Karena kemajuan daerah tidak hanya tergantung pada infrastruktur, tapi juga pada kualitas manusianya,” tuturnya.