Painan, Februari-- Diduga tidak bisa berenang Muhamad Aziz (14) yang baru duduk dibangku sekolah kelas 2 pasar baru bayang ini tenggelam disungai saat mandi – mandi disungai batang timbulun kemarin, minggu (22/2) sekitar pukul 16.30 Wib bersama empat orang kawan nya. Sebelum korban tenggelam empat orang kawanya ini sudah mandi – mandi disungaii terlebih dahulu. Melihat kawan terjun kesungai korban pun ikut – ikut terjun kesungai batang timbulun. Naas bagi nya, korban yang tidak bisa berenang ini langsung tidak muncul dari dasar sungai setelah melompat dari pinggir sungai. Menurut keterangan beberapa warga ,ketika itu lima orang anak ini sedang asik mandi di sungai. Tiba- tiba saja Korban langsung meloncat kesungai dan tidak muncul – muncul. Melihat kawanya tidak muncul lagi dari sungai, dan langsung berteriak memintak tolong warga yang langsung berdatangan. Warga yang mendengar teriakan langsung berdatangan dan langsung melakukan pencarian namun tak kunjung ditemukan. Tim SAR BPBD Pessel yang mendapat informasi langsung turun kelapangan. Kepala BPBD Pessel Pri Nurdin melalui Danru Sip C Udin ketika dihubungi koran ini mengatakan. Korban ditemukan didasar sungai dengan kondisi terbalik dan masih memakai pakaian lengkap. Korban ditemukan tim SAR bersama masyarakat yang melakukan penyelamanan kedasar sungai. Setelah hampir setengah jam melakukan penyelaman kedasar sungai,korban berhasil ditemukan didasar sungai yang lokasi nya tidak jauh dari tempat awal terjun kesungai. “ korban, langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang ikut melakukan pencarian,†terang Udin. Sementara itu Kepala BPBD Pessel Pri Nurdin mengungkapkan kabupaten Pesisir Selatan mempunyai 7 sungai besar . Selain itu dengan anomali cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini tidak bisa ditentukan. Tiba- tiba saja bisa datang banjir kiriman. Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati –hati. Dan tetap menyiagakan personil 24 jam di kantor. Tutupnya.(07)