• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

20 Desember 2011

2206 kali dibaca

SMAN 2 Painan Raih Status Akreditasi A

Painan, Desember----

Setelah lama menyandang akreditasi B, akhirnya pertengahan November 2011 kemaren, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Painan berhasil meningkatkan statusnya menjadi sekolah terakreditasi A. Dengan demikian lulusan sekolah yang saat ini berstatus Sekolah Rintisan Berstandar Internasional (RSBI) ini mendapat kesempatan lebih besar lagi diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) atau dikenal dengan istilah "Mahasiswa Undangan".

Kepala SMAN 2 Painan Suhendri menyebutkan saat ini quota PMDK yang bisa diisi oleh siswa lulusan adalah sebesar 75 persen. " Sebelumnya saat masih terakreditasi B quota mahasiswa undangan di sekolah ini hanya 25 persen dan Akreditasi A ini keluar pertengahan November lalu," jelasnya, Senin (19/12).

Tahun ini tercatat sebanyak 246 siswa Kelas XII yang segera akan memasuki perguruan tinggi. Suhendri menegaskan SMAN 2 Painan bertekad mengantarkan siswanya untuk mampu bersaing memasuki PTN favorit dan berkualitas. Dengan terbukanya kesempatan yang lebih besar di jalur mahasiswa undangan tersebut, Suhendri meminta siswa di sekolah itu dapat belajar lebih tekun lagi.

" Target kita adalah kualitas lulusan yang mampu berkompetisi menembus bangku PTN favorit dan berkualitas dan ini sudah kita terapkan melalui peningkatan kualitas pembelajaran," lanjutnya.

Terkait Status RSBI yang sudah disandang SMAN 2 Painan sejak tahun ajaran lalu, Suhendri menegaskan akan berusaha terus meningkatkan prestasi dan kemampuan siswanya. Siswa yang masuk dalam RSBI tersebut adalah Kelas X dan Kelas XI. Lima mata pelajaran penting sudah disesuaikan dengan materi pelajaran secara internasional yaitu Matematika, IPA (tiga mata pelajaran, Fisika, Kimia dan Biologi) serta Bahasa Inggris. melalui cara adposi, adaptasi dan bahkan penerapan langsung sistem pelajaran skala internasional tersebut.

Saat ini SMAN 2 Painan memiliki 764 siswa dengan 65 orang tenaga pengajar, diantaranya 49 orang berstatus PNS dan 16 orang guru lainnya merupakan tenaga sukarela. Siswa ini terbagi dalam 23 Rombongan Belajar (Rombel). (05