Painan, Mei 2015
Tim Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika (TP2 Narkotika) Pesisir Selatan tahun ini, melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada seluruh elemen masyarakat di setiap kecamatan.
Dalam sosialisasi itu, tim mengimbau masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran dan pengaruh narkoba. Karena, zat terlarang tersebut sangat berbahaya bagi kelangsungan kehidupan baik secara fisik maupun psikis penggunanya.
"Narkoba akan mudah masuk ke daerah ini kalau tidak adanya pengawasan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan," ungkap Kepala Bagian Kesatuan Bangsa dan Politik Setdakab, Dalipal di Painan.
Menurutnya, seluruh elemen harus bersatu memberantas peredaran dan penggunaan narkoba. Apalagi di kalangan remaja yang dinilai rentan terhadap pengaruh narkoba.
"Usia remaja sangat rentan akan pengaruh narkoba, maka untuk mengantispasinya, mereka harus diberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba secara berkelanjutan, pendidikan agama serta memperkuat keimanan," imbuhnya.
Dikatakan, untuk mengantisipasi narkoba di daerah ini, maka setiap individu memiliki tanggung jawab moral dalam mengawasi lingkungan agar tidak ada ruang bagi pengedar narkoba melakukan aksinya.
Ia menambahkan, Pesisir Selatan merupakan wilayah yang rawan masuknya pengaruh narkoba. Apalagi dua kecamatan di daerah ini merupakan daerah perbatasan dengan provinsi tetangga yaitu Jambi dan Bengkulu. Pencegahan narkoba mesti dilakukan secara dini dan dimulai dari keluarga, ujarnya.
"Peran orang tua dalam hal ini sangat penting. Sebab, penyalahgunaan narkoba semakin memprihatinkan. Bahkan, pencandu narkoba umumnya berasal dari kalangan remaja. Oleh karena itu, sudah seharusnya mendapat pengawasan semua elemen masyarakat dan aparat penegak hukum," pintanya.
Selanjutnya, sosialisasi tentang bahaya dan antisipasi penggunaan narkoba di setiap kecamatan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
"Sosialisasi itu sangat penting untuk memberikan pemahaman secara mendalam kepada seluruh elemen masyarakat tentang bahaya narkoba dan cara pencegahannya," ujar Dalipal. (03)