Painan, Maret--Penilaian KUA teladan yang merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Kementrian Agama secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, provinsi hingga ke tingkat nasional, diharapkan bukan hanya sekedar untuk mencarai yang nomor satu.
Namun tujuan dibalik itu adalah bagaimana para kepala KUA memiliki motivasi dan semangat untuk bisa lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pessel, Editiawarman pada penilaian KUA teladan tingkat Sumbar di Kecamatan Sutera Rabu (8/4) yang dihadiri tim penilai KUA teladan Kanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munandar beserta rombongan, Kakan Kemenag Pessel, Syahrul M, Camat Sutera, Fakhrudin, para kepala sekolah, para tokoh masyarakat dan ratusan undangan lainya.
" Kita berharap Melalui penilaian KUA teladan tahun 2015 ini, Pesisir Selatan melalui kepala KUA Sutera, Yunidos bisa mewakili Sumbar ke tingkat nasional," ungkapnya.
Rasa optimis itu diyakininya karena selama menjadi kepala KUA Sutera, Yunidos telah mampu memberikan berbagai perubahan kearah yang lebih baik, termasuk juga pelayanan yang menyenangkan bagi masyarakat dengan segala sarana dan fasilitas yang dimiliki.
" Bahkan kantor KUA Sutera, termasuk satu-satunya yang memiliki sarana Musholla yang bisa digunankan untuk kegiatan keagamaan bagi masyarakat lingkungan. Dan ini tentu bisa menjadi nilai plus bagi tim penilai pada kunjungan lapangan sebagai mana dilakukan ini," ujarnya.
Harapan yang sama juga disampaikan Kakan Kemenag Pessel, Syahrul M ketika menyampaikan sambutanya. Dengan terpilihnya KUA Sutera Yunidos sebagai wakil Pessel ke tingkat Sumbar, tentu menjadi tantangan tersendiri. Namun tantangan itu harus disikapi dengan profesional agar prestasi yang diharapkan di tingkat nasional bisa betul-betul tercapai nantinya.
" Saya berharap melalui penilaian KUA teladan tahun 2015 ini, Kecamatan Sutera bisa kembali meraih prestasi pertama di tingkat Sumbar. Sebab prestasi itu sudah pernah di raih oleh KUA Sutera ini pada tahun 2002 lalu. Berkat prestasi itu, sehingga KUA Sutera dipercaya mewakili Sumbar ke tingkat nasional ketika itu," ingatnya.
Ditambahkanya bahwa tingginya perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah (Pemda) terhadap jajaran Kemenag di Pessel, membuat berbagai program kegiatan keagamaan bisa terlaksana dengan baik dan lancar.
" Kondisi ini sudah sangat dirasakan baik saat ini, maupun sebelumnya. Bahkan untuk peningkatan sarana atau gedung baru MTsN Salido, Pemda Pessel melalui APBD kabupaten tahun 2015 ini mengalokasikan dana sebesar Rp 300 juta. Demikian juga anggaran untuk kegiatan MTQ yang juga mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari tahun lalu, serta beberapa kegiatan lainya. Semua itu tercapai memang berkat kepedulian yang dimiliki oleh Pemda Pessel terhadap jajaran Kemenag di daerah ini," ungkapnya.
Sedangkan ketua tim penilai KUA Teladan Kanwil Kemenang Sumbar, Abrar Munandar dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya terhadap Pemda Pessel yang memiliki kepedulian terhadap jajaranya di daerah itu.
" Terkait penilaian, banyak hal yang akan ditanyakan oleh tim ketika melakukan peninjauan lapangan nantinya. Penilaian itu bukan saja secara fisik dan apa yang dilihat. Tapi juga melalui wawancara dengan semua SKPD yang ada di tingkat kecamatan, termasuk juga dengan tokoh masyarakat. Sebab melalui wawancara itu, akan tergambar sejauh mana kesinerjikan antara KUA dengan lintas SKPD yang ada, serta juga dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan" terangnya. (05)
Ket : foto Wabup Pessel, Editiawarman lakukan foto bersama dengan jajaran Kemenag Pessel dan tim penilai dihalam kantor KUA Sutera.