• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

16 November 2011

598 kali dibaca

TAHUN 2011 TERJADI 525 KASUS DBD DI PESSEL

Painan, November ----

KEPALA Bidang Penyakit menular dan bencana Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selata dr. Satria Wibawa mengatakaan bahwa sepanjang tahun 2011 terjadi 525 kasus demam berdaran di Kabupaten Pesisir Selatan.
Hal tersebut dikatakan Kabid Penyakit menular dan bencana Dinas Kesehatan Pessel dr. Satria Wibawa kepada www.pesisirselatan.go.id di Painan siang tadi.

Menurut Satria Wibawa, dari 525 kasus demam berdarah itu, 4 diantaranya meninggal dunia, masing-masing Erna (40) asal Batangkapas, Andri (10) Laban Salido, Melazalias (13) Lumpo dan Irwanto (33) Kambang.
Dijelaskannya lagi, kasus terbesar demam berdarah ini terjadi pada bulan September lalu sejumlah 108 kasus. sementara kecamatan terbanyak penderita demam berdarah adalah Kecamatan IV Jurai sejumlah 234 kasus sampai awal November bulan ini.

Dalam mengantisipati kasus demam berdarah ini, menurut dr.Satria, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan telah melakukan berbagai upaya diantaranya penyuluhan pada masyarakat maupun antisipasi dengan melakukan fogging pada pemukiman masyarakat. Telah kita lakukan berbagai upaya, diantaran fogging, penyuluhan pada masyarakat maupun dengan memberikan abate untuk membunuh jentrik pada bak-bak kamar mandi masyarakat, tutur Satria.

Sementara itu Kabid Penanggulangan Penyakit dan Bencana Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Barat dr.Irene ketika dihubungi melalui telephon selulernya mengakui Kabupaten Pesisir Selatan termasuk daerah merah kasus demam berdarah. Kabupaten Pesisir Selatan memang merupakan daerah merah yang kalau kami menyebutnya daerah endemis penyakit demam berdarah di Sumatera Barat jelas dr.Irene yang mengaku tengah berada di Padangpanjang sehingga tidak bisa memberikan data dan pernyataan secara rinci.(01