• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

20 Januari 2014

416 kali dibaca

Tahun 2014 Pessel Fokus Pada Delapan Program Prioritas

Painan,Januari 2014.    

Pada Tahun 2014 ini Kabupaten Pesisir Selatan masih pada pokus pembangunan pada beberapa program dan kegiatan unggulan dan program ini kelanjutan dari program sebelumnya yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010-2015 mendatang.

Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengungkapkan pada tahun 2014 ini ada 8 kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan  diantaranya  pengembangan pariwisata pantai Cerocok termasuk pembangunan jalan lingkar Salido Carocok,pembangunan sarana prasarana cerocok dan lanjutan reklamasi  Pantai Cerocok. Selanjutnya  Relokasi RSUD M Zein Painan,Pembangunan Akedemis Komonitas,penyelesaian pembangunan mesjid akbar Baituraman Painan beserta Kawasan Ruang Terbuka Hijau.

"Selain itu programnya lainnya adalah kelanjutan pembangunan pelabuhan penasahan Painan,Pembangunan KTM Silaut,Pembangunan  Rest Area Dibatas kota Padang Painan dan pembebasan kampung dari kondisi tertinggal serta pembenahan  infrastruktur Kota Painan sebagai pusat Kabupaten," ujarnya

Dijelaskannya, Dari hasil evaluasi paruhwaktu  RPJM terjadi beberapa peningkatan, terutama pada pertumbuhan ekonomi mencapai 5,66 % dan tingkat kemiskinan berkurang dari target penurunan hingga 8,77 % dan pencapaiannya sekrang 8,37 %. Dan target penganguran  penurunannya hingga tahun 2013 adalah 22,31 %.

Bagitu juga hasil produksi  padi,perikanan juga semakin meningkat serta jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara  ditargetkan pada tahun 2015 adalah 208.834 jiwa sedangkan pencapaian hingga tahun 2013 adalah sebanyak 320.888 jiwa.

Melihat keberhasilan itu Nasrul mengungkapkan Kabupaten Pesisr Selatan bertekat  bisa keluar  dari ketertinggalan tahun 2014, walaupun perlu kerja keras beberapa langkah dan terobosan perlu dilakukan oleh Pemerintah daerah Kabupaten Pessel nantinya.

Menurutnya pemerintah Kabupaten Pessel selalu berusaha untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat,salah satunya melakukan terobosan program yang berorientasi pada ekonomi masyarakat.

Dimana sebagai daerah yang masuk kedalam daerah tertinggal di Sumatera Barat awalnya kita tidak ingin keluar dari daerah tertinggal karena dengan gelar status tertinggal banyak program dan alokasi bantuan masuk kedaerah ini, ternyata itu tidak bisa sebab menyangkut  harga diri daerah."Oleh karena itu kita mempersiapkan langkah langkah untuk bisa keluar dari status itu  dengan mengiatkan pembangunan pembangunan yang mengarah perubahan status tersebut," ujarnya

Terlepas dari kinerja yang keberhasilan diatas beberapa tantangan masih harus kita hadapi,sebab kabupaten Pessel masih merupakan salah satu kabupaten tertinggal dari 183 kabupaten diseluruh  Indonesia,disamping itu wilayah Pessel berada didaerah yang merupakan daerah rawan bencana,baik itu bencana banjir,tanah longsor maupun gempa bumi.(07)