Painan, Februari 2016 - Di bidang tata ruang, Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman (Prasjaltarkim) Pessel tahun anggaran 2016 ini, merencanakan dua kegiatan strategis.
Itu adalah penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Wisata Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Kecamatan Silaut.
Kabid Tata Ruang pada Dinas Prasjaltarkim Pessel, Rolli Buchari kemarin menyebutkan, dua kawasan strategis untuk pengembangan wisata dan perekonomian itu sebelumnya telah disusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
Sementara tahun 2015 lalu, pihaknya telah menyusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan dan relokasi pembangunan RSUD Dr.M.Zen Painan di Bukit Kabun Taranak Painan Selatan masing-masing seluas 60 hektare.
Dijelaskan, berdasarkan kajian teknis dari para ahli, maka kawasan RSUD Dr.M.Zen Painan yang di-RTBL-kan itu bisa dimanfaatkan untuk bangunan hanya sepertiganya. Sisanya, tidak boleh dimanfaatkan untuk bangunan, karena bisa menimbulkan kerusakan lingkungan seperti longsor.
Untuk kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan yang di-RTBL-kan juga seluas 60 hektare. Di lokasi itu akan dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH), pusat perdagangan dan jasa serta wisata. Kemudian RTBL kawasan Carocok Tarusan, terangnya.
Tujuan penyusunan RTBL adalah untuk menghindari pertumbuhan kawasan yang tidak terarah dan tidak terkendali serta mendorong ke arah keseragaman wajah/rupa kota, mempertahankan keunggulan spesifik suatu kawasan sebagai kawasan yang berjati diri dan lainnya.
Sedangkan pola penataan RTBL dapat berupa perbaikan kawasan seperti penataan lingkungan permukiman kumuh/nelayan (perbaikan kampung), perbaikan desa-pusat pertumbuhan, perbaikan kawasan, serta pelestarian kawasan dan sebagainya, ulas Rolli. (03)