Pesisir Selatan-Tim Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mendampingi prosesi pemakamam jenazah korban kerusuhan Wamena, Papua hingga dini hari. "Betul, 4 korban tewas akibat kerusuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Senin (23/9) lalu asal Kampung Padang Cupak, Nagari Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, akhirnya dimakamkan, Kamis (26/9) malam," ungkap Bupati Hendrajoni, Kamis (26/9).
Dikatakan, jenazah korban kerusuhan Wamena terakhir sampai di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sekitar pukul 23.30 WIB jenazah atas nama Iwan dan Suprianto. Sementara prosesi pemakaman jenazah tersebut berlangsung hingga sekitar pukul 03.35 WIB.
Sebelumnya, kedatangan kedua jenazah disambut Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit bersama Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal, Bupati Hendrajoni, dan pejabat daerah lainnya.
Meskipun berlangsung hingga dini hari, tim Pemkab Pesisir Selatan, bersama masyarakat menghadiri proses pemakaman sampai selesai.
Walinagari Lakitan Utara, Aprizal Katik Datuak Bagindo Kayo yang juga paman dari para korban di rumah duka mengaku awalnya pihak keluarga sepakat untuk memakamkan jenazah, Jumat (27/9) pagi, namun tadi siang pihak pemkab kabupaten menginstruksikan untuk dimakamkan, Kamis (26/9) malan, dan keluarga mengikuti arahan tersebut.
Ia menambahkan, instruksi dari kabupaten tersebut berdasarkan beberapa hal, diantaranya karena kondisi korban yang telah meninggal dunia sejak, Senin (23/9).
Keempat korban adalah Hendra Eka Putra (22), Safrianto (36), Jafriantoni (24) yang merupakan saudara kandung, serta almarhum Riski (3,5) yang merupakan anak dari almarhum Safrianto. "Keempatnya dimakamkan di TPU Kampung Padang Cupak yang berjarak sekitar setengah kilometer dari rumah duka," ucapnya. (03)