Pesisir Selatan - Untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja pelayanan kader Posyandu Limau Manih Kulam I dan II Nagari Limau Manih Kulam, Kecamatan Lengayang, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan melakukan peningkatan kapasitas kader, Selasa (21/2).
Adapun materi yang diberikan pada peningkatan kapasitas tersebut adalah tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kader posyandu, administrasi kegiatan posyandu, kelengkapan buku yang harus ada di posyandu, tata laksana 5 meja posyandu yang sesuatu standar, pengisian buku KIA yang benar dan lainnya.
Hal itu disampaikan , Emmi Fauzianti, SKM, Kasi Promkes dan Zulkanova, Amd.Keb, Pengelola Anak pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan.
Emmi Fauzianti mengatakan, kegiatan Posyandu diselenggarakan satu bulan penuh, dengan hari buka Posyandu untuk penimbangan satu bulan sekali. Secara umum, tugas-tugas kader dalam rangka menyelenggarakan kegiatan Posyandu dibagi dalam 3 kelompok.
Antara lain, tugas sebelum hari buka Posyandu atau disebut juga tugas pada H-Posyandu, yaitu berupa tugas-tugas persiapan oleh kader agar kegiatan pada hari buka Posyandu berjalan dengan baik.
Tugas pada hari buka Posyandu atau disebut juga pada H Posyandu, yaitu berupa tugas-tugas untuk melaksanakan pelayanan 5 kegiatan yaitu mendaftar bayi / balita, yaitu menuliskan nama bayi / balita pada KMS dan secarik kertas yang diselipkan pada KMS. Mendaftar ibu hamil, yaitu menuliskan nama ibu hamil pada Formulir atau Register Ibu Hamil.
Kegiatan 2, tugas-tugas kader menimbang bayi / balita. Mencatat hasil penimbangan pada secarik kertas yang akan dipindahkan pada KMS. Kegiatan 3, tugas-tugas kader mengisi KMS atau memindahkan catatan hasil penimbangan balita dari secarik kertas kedalam KMS anak tersebut.
Kegiatan 4, tugas-tugas menjelaskan data KMS atau keadaan anak berdasarkan data kenaikan berat badan yang digambarkan grafik KMS kepada ibu dari anak yang bersangkutan.
Memberikan nasehat kepada setiap ibu dengan mengacu pada data KMS anaknya atau dari hasil pengamatan mengenai masalah yang dialami sasaran. Memberikan rujukan ke Puskesmas apabila diperlukan, untuk balita, ibu hamil dan menyusui.
Balita apabila berat badannya dibawah garis merah (BGM) pada KMS, 2 kali berturut-turut berat badannya tidak naik, kelihatan sakit (lesu-kurus, busung lapar, diare, rabun mata dan sebagainya).
Ibu hamil atau menyusui apabila keadaannya kurus, pucat, bengkak kaki, pusing terus menerus, pendarahan, sesak napas, gondokan dan sebagainya. Memberikan pelayanan gizi dan kesehatan dasar oleh kader Posyandu, misalnya pemberian tablet tambah darah (tablet besi), vitamin A, Oralit, dan lain sebagainya.
Kegiatan 5, merupakan kegiatan pelayanan sektor yang biasanya dilakukan oleh petugas kesehatan, PLKB, dan lain-lain. Pelayanan yang diberikan antara lain pelayanan Imunisasi.
Pelayanan Keluarga Berencana (KB). Pemberian tablet tambah darah (tablet besi), vitamin A dan obat-obatan lainnya. Pemeriksaan kehamilan bagi Posyandu yang memiliki sarana yang memadai dan lain-lain sektor yang terkait.
Tugas sesudah hari buka Posyandu atau disebut juga tugas pada H+ Posyandu, yaitu berupa tugas-tugas setelah hari Posyand. Tugas-tugas kader setelah hari buka Posyandu, meliputi memindahkan catatan-catatan pada Kartu Menuju Sehat (KMS) kedalam buku register atau buku Bantu kader.
Menilai (mengevaluasi) hasil kegiatan dan merencanakan kegiatan hari Posyandu pada bulan berikutnya. Kegiatan diskusi kelompok (penyuluhan kelompok) bersama orang tua balita yang lokasi rumahnya berdekatan (kelompok Dasawisma).
Kegiatan kunjungan rumah (penyuluhan perorangan), sekaligus untuk tindak lanjut / rujukan dan mengajak orang tua balita datang ke Posyandu pada kegiatan bulan berikutnya
"Dengan peningkatan kapasitas tersebut besar harapan pelaksanaan Posyandu di Limau Manih Kulam akan berjalan dan terlaksana dengan baik sesuai standar kesehatan dan semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang baik dan benar kepada masyarakat nagari Limau Manih Kulam," katanya.