Pesisir Selatan--Agar kualitas kesehatan jasmani dan rohani calon pengantin baru benar-benar tercapai dalam mempersiapkan keturunan atau generasi penerus, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Puskesmas Kayu Gadang melakukan kerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sutera.
Kepala UPT Puskesmas Kayu Gadang, Darma Santi, mengatakan kepada media online ini Jumat (24/2) agar derajat dan kualitas kesehatan masyarakat di masa depan bisa tercapai sesuai harapan, maka persiapannya harus dilakukan secara dini.
"Hal itu bisa dimulai melalui kerja sama dengan KUA yang sasarannya adalah calon pengantin baru. Melalui kerja sama ini maka kita dari jajaran dinas kesehatan bisa memberikan penyuluhan tentang kesehatan jasmani calon pengantin saat akan memulai hidup baru terutama dalam mempersiapkan masa kehamilan, bahkan sampai usia lanjut," katanya.
Dia menyampaikan bahwa kerja sama itu merupakan salah satu program Kespro Catin Puskesmas Kayu Gadang bersama KUA Sutera yang menjadikan calon pengantin sebagai kelompok sasaran dalam upaya peningkatan kesehatan masa sebelum hamil.
"Sebab memasuki masa menjelang pernikahan itu, banyak calon pengantin yang tidak mempunyai cukup pengetahuan dan informasi tentang kesehatan reproduksi dalam berkeluarga. Sehingga setelah menikah kehamilan sering tidak direncanakan dengan baik, serta tidak di dukung oleh status kesehatan yang optimal," ujarnya.
Disampaikannya bahwa Memorandum of Understanding (MoU) Kespro Catin dengan KUA Kayu Gadang itu penandatangan kerja samanya dilakukan pada tanggal 16 Februari 2023 lalu di Kantor KUA Kecamatan Sutera.
"Dengan adanya kerja sama itu, maka tenaga kesehatan bersama petugas dari KUA bisa turun bersama memberikan penyuluhan sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing," ucapnya.
Kepala KUA Kecamatan Sutera, Nofri Yendra, ketika dihubungi menyampaikan bahwa kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan Puskesmas Kayu Gadang itu akan memberikan dampak positif yang sangat besar dalam meningkat kualitas kesehatan dan kualitas kerohanian calon pengantin dalam menghadapi hidup berumah tangga.
"Saya berharap kerja sama ini bisa terus ditingkatkan mengingat besarnya dampak positif yang didapatkan. Sebab selain memahami tujuan dan arti kehidupan berumah tangga, mereka juga dibekali pengetahuan kesehatan dalam berumah tangga," timpalnya.