• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

25 Februari 2015

310 kali dibaca

Tujuh camat mengikuti uji kompetensi tingkat kabupaten tahun 2015

Painan, Februari 2015.    

Tujuh orang camat di lingkungan Pemkab Pessel, Rabu (25/2) mengikuti penilaian kompetensi camat tingkat kabupaten tahun 2015.

Mereka adalah Fachruddin (Camat Sutera), Alfis Basyir (Camat Bayang), Asli Pitir (Camat IV Nagari Bayang Utara).

Berikutnya, Ali Nasril (Camat IV Jurai), Irwan (Camat Ranah Pesisir), Abdul Nazir (Camat Linggo Sari Baganti) dan Abu Nazar (Camat Ranah IV Hulu Tapan)

Penilaian kompetensi camat itu dibuka secara resmi oleh bupati diwakili Asisten Bidang Pemerintahan Setdakab Pessel, Naswir dan dihadiri staf ahli dan sejumlah kepala bagian.

Naswir menyatakan, penilaian kompetensi camat berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Barat No.14 tahun 2011 tentang  pedoman umum penilaian kompetensi camat.

Di Pessel, kegiatan itu sudah yang kelima kalinya dilaksanakan. Penilaian meliputi beberapa aspek utama yakni penyelenggaraan roda pemerintahan dan pembangunan, pengelolaan keuangan dan pembinaan kemasyarakatan. Aspek itu sesuai dengan tugas pokok dan fungsi camat sebagai perpanjangan tangan bupati.

Terkait aspek ini, maka tim penilai mengajukan beberapa pertanyaan kepada masing-masing camat usai memberikan ekspos.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggungjawabnya seperti pelayanan prima kepada masyarakat, kemampuan mengatasi persoalan-persoalan yang muncul di tengah-tengah masyarakat dan lainnya.

Sementara Kepala Bagian Tata Pemerintahan Umum Setdakab, Dasrianto Putra menjelaskan, tujuan uji kompetensi bukan hanya sekedar memilih camat terbaik, namun lebih ditekankan pada langkah pembinaan kepada yang bersangkutan dalam menjalankan tugas-tugas bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan, terangnya.

Lebih jauh dikemukakan, bagi camat yang belum beruntung menjadi yang terbaik pada uji kompetensi, maka jadikan kegiatan ini sebagai cambuk untuk peningkatan kompetensi  dimasa yang akan datang. Sedangkan yang menjadi pemenang akan diutus mengikuti penilaian kompetensi camat tingkat Provinsi Sumatera Barat.  

Setelah dilakukan penilaian ekspos dan wawancara dengan para camat tadi, maka tim melakukan survei ke lapangan serta menemui berbagai unsur terkait sehubungan dengan program dan kegiatan yang dilakukan camat bersangkutan sejak satu tahun terakhir, ungkapnya. (03)