Usaha Batu Akik Serap Ribuan Tenaga Kerja di Pessel
Painan, Maret 2015
Usaha batu akik yang booming akhir -akhir ini telah membuka kesempatan dan lapangan kerja baru bagi masyarakat Pesisir Selatan. Tenaga kerja yang terserap pada industri kreatif ini mencapai ribuan orang.
Kepala Dinas Koperindagpas Pessel Edrianto Rabu (18/3) mengatakan, kini rata rata disetiap nagari muncul setidaknya lima usaha asah batu akik. Sementara jumlah nagari di Pessel mencapai 182. Artinya ada sekitar 910 tukang asah.
Disebutkan, rata rata satu tempat asah batu menyerap dua tenaga kerja yakni untuk membelah dan membentuk batu dan yang kedua untuk asah halus dan finishing.
Dikatakannya, jika dirunut usaha yang melibatkan tenaga kerha adalah menambang dan mencari bahan akik, mengasah, tukang buat ikat, dan pemasaran.
Selanjutnya Novendra (42) warga Pasar Amping Parak yang berprofesi tukang asah batu mengatakan, setiap hari dia bisa menyelesaikan sekurang kurangnya sepuluh akik siap pakai. Omzet setiap hari sekitar Rp150 ribu.(09)
