• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

18 Maret 2015

221 kali dibaca

Usulkan Pantai Amping Parak Jadi Kawasan Konservasi Penyu

Painan, Maret 2015


Banyaknya penyu yang mendarat dan bertelur di kawasan pantai Amping Parak Kecamatan Sutera Pessel menimbulkan semangat pemuda setempat untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat konservasi penyu pinggir pantai. Tiap malam terpantau 5 sampai 10 penyu mendarat dan bertelu di pantai Amping parak yang memiliki panjang sekitar 2,5 km.

Ketua Masyarakat Peduli Pantai (MPP) Ampiang Parak Jasman Rabu (18/3) kepada media ini menyebutkan, ide menjadikan kawasan ini sebagai kawasan konservasi penyu muncul terkait tingginya jumlah penyu yang mendarat. Penyu yang mendarat itu tidak selamanya bisa terpantau tim pelestari penyu MPP besutannya.

"Jumlah pemerhati penyu terbatas, sementara orang yang ingin menjahili atau memungut telur penyu terbilang tinggi. Maka tentu tidak selamanya kami bisa menjaganya," ungkap Jasman.

Disebutkannya, maka untuk menyelamatkan penyu sebaiknya kawasan itu dijadikan penangkar penyu. Lalu kemudian ketika telah menjadi penangkar kawasan itu dapat dimanfaatkan menjadi objek pariwisata hewan langka dan tempat belajar.

"Jika rencana itu berhasil, maka ini merupakan kawasan pantai pertama yang dijadikan penangkar. Penangkar sebelumnya ada di Pulau Kerabak," katanya.

Kadis DKP Pessel Yoski W menyambut baik keinginan masyarakat itu. Menurutnya kelompok peduli lingkungan itu perlu didorong dalam beraktifitas.