• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

23 Agustus 2016

209 kali dibaca

Wabup ingatkan masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan

Painan, Agustus 2016 - Wabup Rusma Yul Anwar mengingatkan masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan hutan supaya tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan. Karena, tindakan pembakaran tersebut bisa berdampak besar bagi kehidupan masyarakat itu sendiri.

Demikian diingatkan wabup kemarin terkait beberapa peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terjadi selama ini diberbagai daerah.

“Mari kita hindari membakar hutan dan lahan, karena bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan dan berdampak buruk terhadap kesehatan. Masyarakat hendaknya menjaga kawasan hutan di lingkungan masing-masing," pintanya.

Dikatakan, jika masyarakat membakar lahan pada musim kemarau dikhawatirkan akan merambat ke hutan di sekitarnya sehingga bisa menimbulkan kebakaran besar.

"Kebakaran hutan dapat menimbulkan kabut asap yang menyebabkan polusi udara serta berdampak buruk terhadap kesehatan. Selain itu juga menyebabkan matinya berbagai jenis tumbuhan dan hewan langka," ujarnya.

Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan lahan yang dapat dirasakan di berbagai aspek kehidupan, maka langkah yang baik harus dilakukan yakni pencegahan sejak dini.

Kawasan hutan di Pessel misalanya juga rentan terhadap kebakaran, apalagi pada musim kemarau. Sebagian besar kawasan  hutan di daerah ini merupakan perbukitan dengan pepohonan yang rapat dan dataran tanah gambut yang mudah terbakar.

Menurutnya, kebakaran hutan dapat diakibatkan oleh alam atau ulah manusia. Disebabkan oleh alam misalnya letusan gunung berapi atau sambaran petir.

Namun, penyebab kebakaran hutan yang sering terjadi adalah oleh aktifitas manusia dengan berbagai motif seperti halnya pembukaan lahan baru dengan cara membakar, membuang puntung rokok sembarangan dan lainnya, ucap wabup. (03)