PESISIR SELATAN – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim membuka kegiatan Pembinaan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) tingkat Kabupaten Pesisir Selatan di Hannah Hotel, Painan, Selasa (2/9/2025).
Kegiatan ini mengangkat tema “Mewujudkan Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan Umat dan Penguatan Moderasi Beragama” dan diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan pengurus masjid dari berbagai kecamatan.
Dalam sambutannya, Risnaldi menekankan pentingnya revitalisasi BKM agar masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga sentral kegiatan umat di tengah masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pengurus masjid perlu memiliki mental, pemahaman keagamaan, dan kemampuan yang memadai untuk memakmurkan masjid.
Ia mengatakan, revitalisasi BKM harus mencakup tiga aspek utama: penguatan kelembagaan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), serta infrastruktur dan fasilitas masjid.
"Pengurus masjid harus terbuka menerima saran umat agar masjid bisa diisi, dikelola, dan dimakmurkan oleh orang-orang yang tepat. Sasaran utama kita adalah membumikan dakwah Islamiah yang benar-benar menyentuh jamaah,” ujarnya.
Risnaldi juga berharap kegiatan ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi para pengurus masjid dalam menjalankan amanah besar membina umat.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya berharap pembinaan ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan Yufrizal menegaskan bahwa masjid memiliki peran strategis dalam kehidupan masyarakat.
Menurutnya, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan dan pemberdayaan SDM.
“Masjid merupakan sentral kegiatan umat di tengah masyarakat. Fungsi masjid perlu diperkuat, bukan hanya untuk ibadah, tetapi juga kegiatan lainnya yang mendukung peningkatan SDM. Ada dua fokus utama pembinaan BKM ini, yaitu penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas SDM pengurus,” jelas Yufrizal.
Dengan pembinaan ini, diharapkan pengurus masjid di Pesisir Selatan mampu mengembangkan peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang moderat, dinamis, dan berdaya guna bagi umat.