• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Wabup Rudi Hariyansyah Buka Kegiatan Desiminasi Faktor Resiko Stunting Tingkat Kabupaten

11 Agustus 2022

225 kali dibaca

Wabup Rudi Hariyansyah Buka Kegiatan Desiminasi Faktor Resiko Stunting Tingkat Kabupaten

Pesisir Selatan-Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah membuka kegiatan desiminasi faktor resiko stunting dan tindak lanjut dari Tim Pakar Audit Kasus Stunting di Kabupaten Pesisir Selatan bertempat di aula Kantor Bapedalitbang setempat, Kamis (11/8).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pembentukan Tim Kasus Audit Stunting yang bertujuan untuk menciptakan tumbuh kembang yang sehat pada anak melalui sosialisasi kepada masyarakat di Kabupaten Pesisir Selatan.

Wakil Bupati Pesisir Selatan, Rudi Hariyansyah dalam sambutannya  berharap dengan adanya pembentukan Tim Audit Kasus Stunting ini dapat menjadi solusi dalam mencegah persoalan kasus stunting pada keluarga di tingkat kecamatan hingga tingkat nagari dan kampung.

Dikatakan lebih lanjut, audit kasus stunting melibatkan ahli, masyarakat serta keluarga dalam pencegahan stunting ke depan. Selain itu, audit stunting juga melibatkan bidan yang menjadi anggota Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang memaparkan kasus stunting pada pertemuan ini.

"Saya berharap melalui kegiatan tersebut dapat menciptakan tumbuh kembang yang sehat pada anak. Kemudian melakukan sosialisasi tentang upaya pencegahan stunting kepada masyarakat. Selanjutnya, diminta kepada Tim Audit Kasus Stunting dapat melaksanakan fungsi dengan baik," pintanya.

Wabup menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan serius melakukan penanganan dan pencegahan stunting. Upaya itu dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak. Diharapkan, penangan dan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara maksimal.

Kegiatan ini diikuti oleh unsur pemerintah kecamatan, Puskesmas, TPG, Korlab KB, walinagari dan Tim Pendamping Keluarga se Kabupaten Pesisir Selatan. Acara itu berlangsung lancar dan sukses. Melalui kegiatan itu diharapkan Pesisir Selatan menjadi kabupaten bebas stunting.