Painan, Juli 2016
Wabup Pessel, Rusma Yul Anwar meresmikan jalan usaha tani yang dibangun melalui swadaya masyarakat Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Jumat (29/7).
Peresmian jalan sepanjang 4 km yang menghubungkan Bukik Kuaw-Sarang Anggang itu dihadiri Wakil Ketua DPRD, Herpi Damson, Anggota DPRD, Asril Datuak Putiah, Tokoh Masyarakat, Zainal Sikumbang, Kasubag Pemberitaan Bagian Humas Setdakab Pessel, Alfirdaus Yunarta dan elemen masyarakat lainnya.
Wabup Rusma Yul Anwar pada kesempatan itu mengapresiasi terobosan yang dilakukan warga Nagari Amping Parak Timur yang secara swadaya membangun jalan usaha tani sepanjang 4 km.
"Terobosan yang dilakukan warga Nagari Amping Parak Timur ini hendaknya menjadi contoh, sekaligus motivasi bagi warga nagari lainnya. Dimana, melalui swadaya, warga berhasil membangun jalan usaha tani sepanjang 4 km," katanya.
Disebutkan, jalan usaha tani sangat penting untuk pengembangan dan memperlancar mobilisasi hasil pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu, pemerintah daerah terus memberikan perhatian terhadap pembangunan dan peningkatan jalan usaha tani yang menjadi urat nadi perekonomian warga.
"Khusus peningkatan jalan usaha tani Bukik Kuaw-Sarang Anggang diupayakan masuk dalam skala prioritas pembangunan pemerintah daerah, karena keberadaannya sangat penting untuk memperlancar mobilisasi hasil perkebunan sawit milik warga," ucapnya.
Wakil Ketua DPRD, Herpi Damson didampingi Anggota DPRD Pessel, Asril Datuak Putiah menyatakan, pada prinsipnya, DPRD mendukung penuh kebijakan dan program pemerintah daerah, terutama untuk peningkatan infrastruktur ekonomi, salah satunya jalan usaha tani.
Sebab, jalan merupakan urat nadi perekonomian, transportasi dan penghubung antar warga. Kedepan, jalan usaha tani disetiap nagari hendaknya ditingkatkan, karena fungsinya amat vital yang menyangkut ekonomi warga.
"Kami merespon dengan cepat usulan pemerintah daerah terkait kegiatan peningkatan jalan usaha tani yang ada di kabupaten ini. Tentu disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah dan direalisasikan secara bertahap," tukuk Herpi Damson. (03)