Painan, April 2016 - Masyarakat Kampung Kambang Harapan, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang meminta pada pemerintah daerah membangun jembatan bailey pengganti jembatan putus.
"Jembatan bailey dianggap memiliki ketahanan menahan beban berat berupa produksi Tandan Buah Segar (TBS) dan lebih aman dari banjir," ujar Kepala Kampung Kambang Harapan, Yal kemarin.
Dikatakan, kampung tersebut merupakan penghasil sawit terbesar di Kecamatan Lengayang, sehingga diperlukan jembatan yang representatif.
"Jalur yang jembatannya putus tersebut merupakan jalur sibuk setiap hari. Luas lahan sawit disini lebih 1500 hektare, dan diangkut melalui jalur ini," ujarnya.
Lanjutnya, jembatan yang hanyut oleh banjir akibat hujan deras beberapa hari lalu merupakan sarana vital bagi warga setempat. Oleh sebab itu, harus dibangun jembatan alternatif.
"Alhamdulillah berkat kerjasama warga, jembatan darurat telah dibuat. Kawasan ini merupakan sentra perkebunan sawit dan jalur ini satu-satunya akses keluar pengangkutan hasil panen," katanya.
Sementara, Joni, seorang warga mengaku, jembatan putus Selasa lalu. Dimana, seluruh badan jembatan hilang diterjang banjir. Puluhan KK yang bermukim di sana tidak dapat keluar kampung akibat tidak ada jalur alternatif lain. (03)