Painan, Februari 2015.
Warga Pessel meminta pemerintah memperbaiki ruas jalan nasional lintas barat Padang-Bengkulu tepatnya di Kecamatan Sutera yang mengalami rusak parah beberapa bulan terakhir.
Di kecamatan ini, setidaknya ada tiga titik ruas jalan yang mengalami rusak parah yaitu di Amping Parak, Taratak dan Sungai Sirah.
Salah seorang pengguna jalan, Nofri (38), Jumat (20/2) mengaku, kerusakan jalan di lokasi itu sudah lama, namun belum ada tanda-tanda akan diperpaiki oleh pihak terkait.
Menurutnya, kerusakan jalan dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara, terutama ketika hujan dan malam hari. Kemudian pengendara yang tidak menguasai medan atau baru pertama kali melewati jalan itu.
Disebutkan, kondisi ruas jalan nasional di Amping Parak, Sungai Sirah dan Taratak, Kecamatan Sutera tersebut memang cukup mengkuatirkan. Dimana, lobang besar dan jalan bergelombang membuat pengendara harus ekstra hati-hati dan memperlambat laju kendaraan.
Bahkan, resiko kecelakaan cukup tinggi, namun hingga kini kerusakan jalan masih dibiarkan. "Kami berharap agar pemerintah melalui dinas terkait segera turun tangan memperbaiki jalan itu supaya arus lalulintas berjalan lancar dan menekan resiko kecelakaan," pintanya.
Hal senada dikemukakan Yono (41), pengguna jalan lainnya. Ia menilai, pemerintah mesti cepat memperbaiki kerusakan jalan. Soalnya, jalan itu merupakan jalan nasional, dimana intensitas kendaraan cukup tinggi dan menghubungkan tiga provinsi yaitu Sumbar, Bengkulu dan Jambi.
"Kerusakan jalan jelas mengganggu arus lalulintas, bahkan beresiko bagi pengguna jalan. Oleh karena itu, pemerintah diminta segera memperbaiki jalan tersebut," imbuhnya. (03)