• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

14 Januari 2016

312 kali dibaca

Zefnihan : Koperasi Para Penggiat Pariwisata Terbentuk

Painan, Januari 2016 - Koperasi yang didirikan oleh para penggiat dan pelaku pariwisata Sumbar dengan tujuan mewujudkan kegiatan ekonomi di Kawasan Wisata Sumbar yang bercirikan jiwa gotong-royong dengan menjadikan badan usaha koperasi sebagai penyeimbang kegiatan ekonomi yang digerakkan oleh semangat individualisme maupun semangat korporasi.

Dan kepengurusan koperasi ini telah terbentuk pada Sabtu (9/01), di kawasan Wisata Lawang Park. Dimana dalam rapat pertama pembentukan koperasi ini dibahas terkait nama koperasi dan menyepakati pengurus Pembina/Penasehat, Pengawas dan pengurus koperasi ini. Dan disepakati penasehat /pembina dari koperasi ini adalah Andrinof Chaniago, Irwan Prayitno, Nasrul Abit, Zulhizul Chaniago, Ridwan Tulus, Aim Zein, Nofrin Napilus, Kasman (Kaza), Yogi Yolanda, Siti Fatima dan Ike Agung. 

Sedangkan untuk pengawasnya adalah Sari Lenggogeni, Dhoni Putra dan Syafriawati.Untuk pengurus koperasi ini diketuai oleh Zefnihan Ketua Bappeda Pessel, Sekretaris Echa Putra dan Bendahara Azrin (Ale).

Ketua Koperasi Zefnihan  mengungkapkan, sebelum pembentukan pengurus koperasi para penggiat dan pelaku wisata ini dibekali dengan pengetahuan dan peraturan berkaitan dengan koperasi tersebut. Hal ini diharapkan nantinya para pengurus dan penggiat pelaku dapat menjalankan koperasi dengan baik dan benar, tanpa terkait masalah hukum tentang koperasi nantinya. 

''Nama koperasi ini belum disepakati karena ada beberapa artenatif nama yang diusulkan oleh anggota koperasi , namun untuk jenis usaha koperasi nantinya adalah Koperasi Primer Provinsi Seba Usaha,'' ujarnya 

Dijelaskannya, Untuk tahap awal dalam menjalankan koperasi ini akn dilakukan di Kawasan Mandeh namun tidak tertutup kemungkinan untuk kawasan wisata lainnya di Sumbar sebab koperasi ini untuk Provinsi Sumbar. Sehingga pariwisata yang di Sumbar mampu berkembang dengan baik. 

''Koperasi yang didirikan oleh para pengiat dan pelaku wisata ini diharapkan mampu untuk membina dan mengembangkan kepariwisataan dan akan mampu memfasilitasi masyarakat masyarakat untuk bisa mendapatkan bantuan dari pihak ketiga dalam pengembangan usaha mereka nantinya, ujarnya (07)