Pesisir Selatan--Untuk memacu peningkatan kualitas tenaga kependidikan, pemerintah daerah kabupaten (Pemdakab) Pesisir Selatan (Pessel), selenggarakan seleksi terhadap guru, kepala sekolah, dan tanaga pengawas berprestasi.
kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu (31/8), dan Senin (2/9) di Hotel Anordio Painan itu, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pessel, Zulkifli.
Pada kegiatan yang diikuti oleh 102 orang perwakilan dari 15 Kecamatan yang terdiri dari 39 orang guru, 41 Kepala Sekolah, dan 24 orang tanaga pengawas itu, Kadisdikbud Pessel, Zulkifli menyampaikan bahwa seleksi tersebut merupakan upaya jajaranya untuk membangun kualitas sumberdaya manusia.
"Malalui seleksi guru, kepala sekolah, dan tenaga pengawas beprestasi ini, maka para pelaku kependidikan di daerah ini terus berpacu meningkatkan kualitasnya sesuai dengan bidang yang peraninya," kata Zulkifli.
Disampaikannya bahwa seleksi itu terbuka bagi semua tenaga kependidikan dari 15 kecamatan yang ada, dengan peserta yang ikut di tahun 2019 ini sebanyak 102 orang.
Ditambahkan lagi bahwa itu merupakan langkah konkret yang dilakukan Disdukbud Pessel dalam mensukseskan visi pemerintah daerah yang saat ini juga vokus pada pembangunan sumber daya manusia.
"Karena guru, kepala sekolah, dan pengawas yang berprestasi dan berdedikasi akan menjadi contoh dan teladan bagi murid dan lingkungan. Sehingga ajang ini kita gelar di Pessel," ungkapnya.
Ditambahkanya bahwa dalam penilaian, pihak panitia melakukanya secara independen. Berdasarkan hal itu, sehingga pihaknya mendapatngkan tim juri dari pemerintahan provinsi (Pemprov) Sumbar.
Diantaranya, Dr Erianjoni, M.Si, Dosen Sosiologi FIS UNP selaku ketua tim juri.
Termasuk juga Dra Arrnelis, M.Si, Dosen FMIPA UNP, Dr Zulmardi, M.Si Dosen Fakultas Kesehatan dan MIPA UMSB, Gantino Habibi, M.Pd kepala sekolah berprestasi tingkat nasional tahun 2018.
Selain itu panitia juga mendatangkan Yesrizal, S.Pd, M.Pd, dan Drs Erizonal selaku pengawas Senior Dusdikbud Pessel.
Roni Sukri, selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa tujuan dari seleksi tenaga kependidikan berprestasi itu adalah untuk mempersiapkan seleksi ke tingkat provinsi.
"Malalui kegiatan ini, maka kita bisa mengukur kemampuan dan professional peserta, disamping juga sebagai sarana untuk memupuk semangat dan jiwa berkompetisi," ujarnya.
Namun dijelaskannya bahwa pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pembinaan kepada calon-calon peserta seleksi, sebelum maju ke tingkat provinsi.
"Tujuannya agar kita benar-benar mendapatkan hasil yang terbaik," timpalnya. (05)