Pesisir Selatan — Puskesmas Air Haji, Kecamatan Linggo Sari Baganti, melaksanakan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan pemberian vaksin DT (Difteri Tetanus) dan Td (Tetanus Difteri) di tiga sekolah dasar pada Kamis (6/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak terhadap penyakit difteri dan tetanus serta menurunkan angka kesakitan akibat kedua penyakit tersebut.
Kepala Puskesmas Air Haji, Deri Zarwita, SKM, M.Kes menyampaikan bahwa pelaksanaan imunisasi dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan anak usia sekolah. Menurutnya, anak-anak merupakan kelompok rentan yang perlu mendapatkan perlindungan melalui imunisasi lengkap sesuai jadwal nasional.
Program BIAS kali ini mencakup pemberian vaksin DT untuk siswa kelas I SD dan vaksin Td untuk siswa kelas II dan V SD. Imunisasi dilaksanakan secara serentak di tiga sekolah dasar yang berada di wilayah kerja Puskesmas Air Haji, yakni UPT SDN 25 Sungai Sirah Hilir, UPT SDN 37 Pasar Bukit, dan UPT SDN 39 Tanjung Bungo.
Dari hasil kegiatan, tercatat sebanyak 83 anak menerima vaksin DT dan 122 anak menerima vaksin Td. Jumlah tersebut menunjukkan partisipasi aktif dari pihak sekolah, guru, dan orang tua dalam mendukung suksesnya program imunisasi nasional di tingkat kecamatan.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, petugas menggunakan 9 vial vaksin DT dan 13 vial vaksin Td, dengan total 205 alat suntik sekali pakai (ADS 0,5 ml) serta tiga safety box berkapasitas 5 liter. Semua logistik vaksin disiapkan sesuai standar keamanan dan mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Pelaksanaan imunisasi dilakukan oleh bidan penanggung jawab wilayah bersama tim program imunisasi Puskesmas Air Haji. Petugas kesehatan memastikan setiap anak mendapatkan vaksin sesuai dosis dan prosedur yang benar. Setelah kegiatan, seluruh anak dalam kondisi baik dan tidak menunjukkan gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Alhamdulillah, seluruh proses berjalan lancar. Tidak ada anak yang mengalami reaksi berat setelah imunisasi. Ini menunjukkan bahwa vaksin yang digunakan aman dan bermanfaat bagi kesehatan,” ujar salah satu petugas imunisasi.
Pihak puskesmas juga menyampaikan terima kasih atas dukungan para guru dan orang tua yang telah mengizinkan anak-anaknya mengikuti kegiatan imunisasi. Kolaborasi lintas sektor tersebut menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan BIAS di wilayah kerja Puskesmas Air Haji.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya imunisasi semakin meningkat. Upaya ini juga sejalan dengan program nasional dalam mewujudkan Indonesia bebas dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Puskesmas Air Haji berkomitmen untuk terus melaksanakan program imunisasi secara berkesinambungan agar seluruh anak di Kecamatan Linggo Sari Baganti memiliki kekebalan yang optimal. “Dengan imunisasi, kita lindungi generasi muda dari penyakit berbahaya,” tutupnya mengakhiri.