Pesisir Selatan-Kegiatan penyuluhan keliling tentang pencegahan dan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dilakukan Puskesmas Tanjung Beringin, Kamis (6/11).
Petugas kesehatan yang melakukan kegiatan itu adalah PJ Promkes, Pina Juniza,SKM, PJ Program Kesling, Dio Alif Utama,SKM, Pelaksanaan Program Kesling, Salwa Sausannur,Amd.Kes dan Pelaksana Program Kesling, Wahyuni Oktavia,SKM.
PJ Promkes, Pina Juniza mengatakan, DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh Virus Dengue, yang Ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti (nyamuk belang hitam putih).
Waktu Menggigit: Nyamuk ini aktif menggigit pada siang dan sore hari.
Jentik nyamuk Aedes aegypti ditemukan di tempat penampungan air bersih yang ada di dalam dan sekitar rumah (seperti bak mandi, gentong, vas bunga, tempat minum burung, barang bekas yang menampung air hujan).
Tanda dan gejala DBD demam mendadak tinggi (38°C atau lebih) yang berlangsung 2-7 hari, memgalami sakit kepala yang parah, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, muncul bintik-bintik merah di kulit (ruam), adanya Mimisan (perdarahan ringan) atau gusi berdarah.
Apabila ada gejala seperti itu, maka segera bawa ke fasilitas kesehatan jika demam tinggi turun pada hari ke-3 atau ke-4, tetapi pasien tampak lemah, gelisah, atau mengalami muntah/sakit perut hebat.
Pencegahan terbaik adalah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara rutin melalui 3M Plus yaitu
menguras dan menyikat bak mandi, tempat penampungan air, dan wadah air lainnya minimal seminggu sekali.
Menutup rapat-rapat semua tempat penampungan air (seperti gentong dan drum air). Memanfaatkan Kembali (atau Mengubur) Mendaur ulang atau membuang barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan (kaleng, ban bekas, botol).
Plus yaitu Upaya Pencegahan Tambahan dengan menaburkan bubuk larvasida (abate) pada tempat penampungan air yang sulit dikuras. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam. Menggunakan kelambu saat tidur, Memakai obat anti nyamuk (lotion atau spray).
Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah (karena menjadi tempat istirahat nyamuk).
-Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi. Menanam tanaman pengusir nyamuk (misalnya, lavender, sereh wangi).
"Lakukan PSN bersama-sama dan ajak keluarga dan tetangga untuk melakukan PSN serentak seminggu sekali (misalnya melalui kegiatan Jumantik Mandiri atau gotong royong). Jangan hanya mengandalkan fogging (pengasapan). Fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, bukan jentik, " katanya.