Pesisir Selatan--Untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan kalangan pelajar dalam menghadapi berbagai ancaman bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tingkatkan pengetahuan dan wawasan kebencanaan terhadap mereka.
Peningkatan pengetahuan dan wawasan kebencanaan melalui program Sekolah Aman Bencana (SAB) itu, juga dilakukan di SMPN 2 Painan Senin (8/8) lalu melalui kerjasama mahasiswa KKN Universitas Andalas (Unand).
Kepala BPBD Pessel, Doni Gusrizal, mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Rabu (10/8) bahwa melalui kegiatan itu, pihaknya melalui petugas serta mahasiswa KKN Unand membekali para pelajar dengan pengetahuan dan wawasan kebencanaan.
"Materi yang disampaikan terkait jenis bencana serta potensi bencana yang ada di sekitar kita. Melalui pengetahuan itu, Kita berharap anak-anak sekolah tahu bagaimana cara menyelamatkan diri dari bencana, terutama dari gempa dan ancaman tsunami sebagaimana prediksi para ahli," katanya.
Dia menambahkan bahwa kegiatan itu tidak hanya sekedar pembekalan dan sosialisasi saja, tapi juga dilanjutkan dengan Simulasi.
Melalui simulasi itu, maka siswa bisa merasakan dan mengingat bagaimana cara menyelamatkan diri apabila bencana terjadi.
Dia juga berharap kepada semua unsur dan lapisan masyarakat di daerah itu agar terus melakukan upaya mitigasi.
"Dimanapun kita berada, tetap lakukan komunikasi, saling memberi informasi, serta juga melakukan edukasi terhadap lingkungan sekitar. Tujuannya adalah untuk meminimalisir dampak kerugian, baik itu kerugian harta benda maupun korban jiwa," tutupnya.