• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

15 Februari 2012

920 kali dibaca

10 KECAMATAN DI PESSEL RAWAN TSUNAMI

  Painan, Februari ----

Sepuluh dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat berada pada daerah rawan tsunami yang berjarak hanya dua sampai lima kilometer dari garis pantai. Dari 12 kecamatan di kabupaten ini, hanya dua kecamatan yang bebas dari ancaman tsunami, 10 kecamatan berada di sepanjang garis pantai dan rawan tsunami,  kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Jamaluddin di Painan kamarin.

Disepuluh kecamatan tersebut, warga yang tinggal di zona merah tsunami sekitar 200 ribu-an jiwa dari 452.344 jiwa atau 99.978 kepala keluarga total jumlah penduduk saat ini. Sepuluh kecamatan itu, Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Pancung Soal dan Lunang Silaut. Sedangkan dua kecamatan dianggap aman dari tsunami karena jaraknya jauh dari pinggir pantai yakni Bayang Utara dan Basa Ampek Balai Tapan. 

Untuk menghindari dan mengantisipasi jatuhnya korban jika bencana itu terjadi, kesepuluh kecamatan tersebut sangat membutuhkan adanya jalur dan tempat evakuasi yang memadai Sementara jalur evakuasi tsunami yang ada di daerah itu saat ini masih sangat minim. Sejak beberapa tahun terakhir, pemerintah sudah mulai membangun beberapa tempat evakuasi (shelter) dan jalur evakuasi secara bertahap, namun jumlahnya masih belum memadai dan perlu penambahan,  ujar Jamaluddin.

Selain itu, beberapa ruas jalan kabupaten yang dapat difungsikan sebagai jalur evakuasi masih berada dalam kondisi rusak dan butuh peningkatan serta pemeliharaan.

Menurut Jamaluddin, keberadaan jalur evakuasi sangat penting guna memperlancar upaya penyelamatan warga jika terjadi gempa besar yang berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.  Kondisi ruas jalan kabupaten yang ada saat ini sudah banyak yang rusak dan butuh perbaikan serta peningkatan untuk dilalui warga dan baru layak sebagai jalur evakuasi,  katanya.

Beberapa ruas jalan kabupaten yang berfungsi sebagai jalur evakuasi tsunami yang telah dilakukan pembangunannya pada tahun 2011 dengan memakai hotmix berada di delapan kecamatan yaitu Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti dan Pancung Soal. Selain itu, pemerintah kabupaten kedepan berencana akan membuat peta - peta jalur evakuasi dan terus menggiatkan sosialisasi kepada warga. 

Dari beberapa peristiwa tsunami yang terjadi di Aceh dan Jepang selama ini hendaknya bisa menjadi pelajaran berharga untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan serta upaya penyelamatan warga.(04)Â