• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Abdillah Sabbani Hafiz 5 Juz Al Quran Dari Pessel  Gigih Belajar dan Ingin Kuliah ke Mesir

11 Mei 2019

455 kali dibaca

Abdillah Sabbani Hafiz 5 Juz Al Quran Dari Pessel Gigih Belajar dan Ingin Kuliah ke Mesir

Pesisir Selatan-- Abdillah Sabbani siswa kelas 2 di SMA Insan Cendikia Boarding School (ICBS) Payakumbuh kelahiran 23 Oktober 2002 mampu menjawab keraguan orang tuanya untuk bisa menjadi hafis Al Quran. Karena kegigihannya terus belajar dan menekuni sehingga dirinya mampu menjadi salah satu putra terbaik Pessel yang hafal 5 juz. Dan mewakili Pessel untuk lomba tingkat Provinsi Juni mendatang.

Abdillah Sabbani adalah putra pasangan ibu bernama Hendriza (50) guru agama di SDN 01 Barung Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan dan ayah Jasril (51). Setelah menamatkan sekolah dasar di SDN 01 BBB dirinya meminta kepada orang tuanya untuk melanjutkan sekolahnya di pesantren.

Namun niatnya itu sempat terhenti karena dirinya tidak diterima di Pesatren yang diharapkannya yaitu di Padang . Namun dirinya tetap ingin melanjutkan sekolah ke pesatren akhirnya dirinya diterima di Insan Cendikia Boarding School (ICBS) Payakumbuh. Dan ketika sudah menamatkan setingkat SMP dirinya tetap ingin melanjutkan sekolahnya di sekolah yang sama 

Ibundanya Hendriza mengatakan kepada Pesisirselatankab.go.id di ceritakan cita cita anaknya ini begitu gigih. Karena kegigihan tersebut dirinya tela melepas anak kedua dari 3 bersaudara tersebut . Menurutnya awalnya dirinya tidak menyetujui anaknya sekolah di pesatren dengan alasan jauh dan juga merasa tidak yakin anaknya akan sanggup. Akan tetapi abdillah malah yang meyakinkan dirinya untuk percaya bahwa dirinya sanggup.

"Sebelum masuk ke pesatren di syaratnya dituliskan harus hafal 1 jus Al Quran untuk satu semester. Namun abdillah malah yakin kalau itu bisa dicapainya dengan belajar sungguh sungguh," ujarnya

Dan benar saja setelah tamat Tingkat SMP dirinya bisa menghafal 5 juz Hafalan Al Quran. Dan sekarang setelah kelas 2 Tingkat SMA dirinya telah berhasil menghafal hingga 10 juz. Target dirinya bisa mengahfal hingga 30 Juz.

Hendriza pernah menguji kemampuan anaknya ketika berada di rumah. Dirinya tidak bisa menahan haru karena kegigihan anaknya mampu menjadi hafiz."Tak terlalu dirisaukan biaya yang dikeluarkan dengan prestasi yang dapat anak saya sebab uang bisa dicari namun kemampuan ini bisa berguna untuk dunia dan akhirat," ujarnya

Menurut pengakuan anaknya kalau untuk mencapai hapalan hingga 10 jul Al Quran metode yang diterapkannya hanya belajar secara rutin dan tekun. Dimana setelah shalat subuh dirinya menghapal beberapa surat selanjutnya setelah makan siang dan malam sebelum tidur. Pola iti yang diterapkannya hingga dirinya mampu mencapai, Bahkan dirinya mengaku akan terus belajar dan mencapai prestasi hingga hafalanya 30 jus Al Quran.

Karena niat yang terdapat dalam hati anaknya yang kuat tidak dapat dipersalahkan, apalagi jika niat itu baik. Niat menghafal Al-Quran merupakan hal yang patut untuk ditindaklanjuti dan segera lakukan apa yang diniatkan. Jika niat telah ada, maka meluruskan dan memperbesar niat itu adalah satu hal yang penting dalam pencapaian keinginan.

Selain hafal beberapa jus Al Quran,Abdillah juga meraih beberapa penghargaan dan prestasi diantaranya juara Harapan 2 Karya Ilmiah remaja, lomba cerpen dan khusus untuk tingkat Kabupaten meraih peringkat ke 2 pada lomba Tahfiz 5 Juz. Dan Non Tilawah Putra pada MTQ ke 38 tingkat Kabupaten Pessel. Bahkan untuk MTQ Tingkat Provinsi Sumbar nantinya Abdillah mewakili Kabupaten Pessel untuk lomba yang sama .

"Saya sangat bangga kepada anak saya ini, namun selalu saya nasehat aakn terus belajar karena ilmu akan membantu kita," ujarnya

Bahkan untuk menguji kemampuannya Abdillah sering meminta kepada pihak sekolah untuk diikuti sertakan dalam berbagai perlombaan. Dan allamdulilah dirinya mampu membuktikan jika dia bisa dan meraih prestasi. Abdillah beberapa kali mewakili sekolahnya untuk berbagai perlombaan dan meraih peringkat.

Lebih lanjut Hendriza menerangkan kharakter anaknya gigih yang ingin sekali melanjutkan pendidikannya hingga ke Negara Mesir. Dan anaknya tersebut yakin itu bisa dicapaikan dengan kemampuan yang dimilikinya .

"Saya pernah tanyakan kepada Abdillah apa dia sanggup sebab untuk biaya sekolah keMesir tentu mahal,malah dijawabnya kalau dirinya kuliah di Mesir dengan bea siswa,orangtua hanya siapkan biaya awalnya saja. Saya selalu mendoakan semoga ada jalannya," ujarnya

Jejak Abdillah juga dikuti oleh adiknya Nadatul Awaliah untuk menjadi Hafis yang juga bersekolah disekolah yang sama dengan dirinya. "Saya sebagai orang tua selalh mendoakan semoga cita citanya bisa tercapai," akhirnya(07)