Painan, Desember 2015
Kelompok Tani (Keltan) adalah kekuatan utama petani. Untuk itu, petani harus menjadikan kelembagaan itu sebagai wadah untuk mendapatkan informasi, program dan kegiatan sektor pertanian dari pemerintah.
"Dengan adanya kelompok tani, pemerintah juga mudah melakukan pembinaan kepada para petani. Bila petani tidak bergabung dalam kelompok, kadang petugas pertanian kesulitan melakukan pembinaan", ucap Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel, Afrizon Nazar kemarin di Painan.
Dikatakan, melalui kelompok, maka selain mempermudah anggota mendapatkan informasi, akan tetapi juga mempermudah pemerintah dalam upaya peningkatan kapasitas, program dan kegiatan kepada petani.
Ia menyebutkan, saat ini masih banyak petani yang belum bergabung dalam kelompok tani. Dengan tidak bergabung dengan kelompok, tentu petani bersangkutan kesulitan memperoleh informasi terkini terkait pertanian dan lainnya. Oleh karena itu, disarankan kepada petani agar bergabung dengan kelompok.
Menurut Afrizon, petani dapat membentuk kelompok baru. Tentu kelompok itu diketahui pemerintahan terendah dan petugas lapangan agar pemerintah mudah melakukan pembinaan. (03)