• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Agar Kembali Mendapat Catatan Baik, Camat Sutera Dorong Semua Pemerintahan Nagari Gunakan Anggaran Tepat Sasaran

03 September 2019

146 kali dibaca

Agar Kembali Mendapat Catatan Baik, Camat Sutera Dorong Semua Pemerintahan Nagari Gunakan Anggaran Tepat Sasaran

Pesisir Selatan--Camat Sutera Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Fakhrudin tegaskan kepada semua wali nagari di kecamatan itu agar menggunakan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) secara baik dan tetap sasaran.

Imbauan itu disampaikanya, sebab tahun 2018 lalu penggunaan DD dan ADD pada semua nagari mendapat catatan baik.

Dikatakan demikian, sebab penyaluran penggunaan anggaran pada semua nagari bisa tercapai maksimal, serta tidak menyisakan persoalan yang bisa berdampak terhadap persoalan hukum.   

Demikian disampaikan Camat Sutera, Fakhrudin kepada penulis pesisirselatan.go.id Selasa (3/9).

Dijelaskanya bahwa nagari memiliki peran yang sangat besar dalam memaksimalkan pembangunan di tingkat pemerintahan terendah. Upaya itu bisa dilakukan, karena nagari memiliki modal pembiayaan yang bersumber dari ADD dan DD.

"Tahun 2019 ini, alokasi anggaran yang diperuntukan pada pemerintahan nagari di kecamatan ini sebesar Rp20,5 miliar. Dana ini tersebar pada 12 nagari yang ada," katanya.

Disampaikanya bahwa bila dibandingkan dengan tahun 2018, terjadi penambahan sebesar Rp2,3 miliar.

"Sebab di tahun lalu itu, alokasi anggaran pada 12 nagari hanya sebesar Rp18,2 miliar," jelasnya.  

Ditambahkanya bahwa terkait penggunaan DD dan ADD, pihaknya memang terus berupaya memberikan pembinaan terhadap aparatur nagari dalam penggunaanya.  

"Berkat pembinaan itu, sehingga hampir seluruh nagari mendapat catatan baik, serta mampu menggunakan alokasi dana secara maksimal tanpa menyisakan persoalan yang bisa berdampak dengan persoalan hukum," ujarnya lagi.

Upaya itu ungkap Fakhrudin bisa tercapai, sebab dalam pengelolaan dana desa di kecamatan itu, selain ada pengawasan khusus dari pihak kabupaten, juga ada pembinaan yang berkelanjutan dari tingkat kecamatan ke nagari.

" Salah satu pembinaanya adalah dalam hal penggunaan dana agar tepat sasaran. Itu bisa dilakukan, sebab kita di kecamatan juga membentuk tim khusus. Disamping juga Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI), Pendamping Desa (PD), serta juga Pendamping Lokal Desa (PLD)," terangnya. (05)