Painan, April ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menargetkan angka partisipasi kasar (APK) pada jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 70,05 persen di tahun 2012. Tahun lalu (2011), kita berhasil menempatkan APK 72,11 persen dijenjang pendidikan SLTA di kabupaten ini, naik dari tahun sebelumnya yang hanya 69,92 persen, kata Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar di Painan, kemarin.
Kenaikan tersebut terjadi sejak Pemerintah Kabupaten setempat mencanangkan wajib belajar (Wajar) 12 tahun pada tahun 2009. Tidak saja itu, kebijakan Pemerintah Kabupaten setempat melaksanakan Wajar 12 tahun juga berhasil meningkatkan angka partisipasi masyarakat (APM) diseluruh jenjang pendidikan di kabupaten itu.
Di jenjang pendidikan SD / MI terjadi peningkatan APM dari 96,67 persen menjadi 97,08 persen. Sedangkan pada tingkat pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yakni SMP / MTS dari APM 78,92 persen meningkat menjadi 82,75 persen setelah wajib belajar 12 tahun. Begitu juga pada jenjang pendidikan SLTA seperti SMA, MA dan SMK meningkat menjadi 61,76 persen dari APM 53,36 persen sebelum dilaksanakan Wajar 12 tahun.
Sementara APK, dari 123.87 persen meningkat menjadi 124.32 persen untuk jenjang pendidikan SD dan SLTP dari 96,08 persen sebelumnya menjadi 97,21 persen pada akhir tahun ajaran 2011. Sementara tingkat SLTA yakni SMA / MA / SMK terjadi peningkatan 03,13 persen dari sebelumnya yakni dari 69,92 persen meningkat menjadi 72,11 persen.
Pendidikan tahun ini akan difokuskan pada peningkatan mutu. Maka itu kita akan baguskan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan serta sarana dan prasarana dengan dana yang dianggarkan pada bidang ini, ujar Rusmayul Anwar.
Rusmayul Anwar mengatakan, bidang pendidikan merupakan salah satu indikator dalam pengukuran indeks pembangunan manusia. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan tentu saja akan dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat, katanya lagi.(04)Â